Meski jumlah gerai atau outlet terbatas McD's telah membuktikan inovasi mampu menyedot pengunjung berduyun pada masa pandemi, mampu menarik penjualan dalam waktu singkat dan keuntungan berlimpah dari seluruh outlet dunia termasuk dari Indonesia.
Jika KFC ingin meng-ATM-kan (amati, tiru dan modifikasi) kolaborasi McD-BTS janganlah sampai terkesan "garing" dalam memilih mitra, membuat produk, menentukan harga. mengemas isu nilai tambah kemasan bekasnya dan lainnya.
Perlu diketahui grup musik jenis Kpop Boys band dan Girls bukan produksi Korea saja. Grup Kpop sejenis itu sudah lama ada dan pernah ada di Inggris, AS dan Eropa barat lainnya pada masa lalu, misalnya The New Kids and the block, One Direction, Fifth Harmony, empat dara cantik "Little Mix", lima pemuda tampan dalam "NYSX" dan masih banyak lainnya.
Dari sanalah para seniman Korea belajar meng-ATM-kan membentuk aneka grup band ala K-pop kekinian, salah satunya kini sedang ngetren grup "cowok cantik" tapi energik, BTS.
KFC bisa juga berkolaborasi dengan, misalnya, Black Pink yang dengan ikonik Lysa Black Pink dan teman-temannya yang telah "berjasa" membuat sejumlah remaja pria di seluruh dunia termasuk Indonesia mabuk kepayang.
KFC bisa meniru pola lain misalnya bekerjasama dengan Michael and Jowita pemenang "The Greatest Dancer 2020" guna menghindari kesan meniru total rivalnya.
Bentuk male-nya mungkin sepasang makanan (dua potong Ayam) iconik Michael and Jowita dalam kemasan The Greatest Dancer.
Jika kemasannya dibuka bisa jadi frame foto antara Michael dan Jowita, di tengahnya bisa menyembul gambar pembeli paket tersebut (sistem tertentu saat pembelian online maupun drive Thru).
Mungkin dari sana nanti akan muncul "bumbu penyedap" dari army KFC kabar Hoax kemasan itu dapat diperjual belikan atau dibeli oleh Michael and Jowita dengan harga tinggi bagi pemenang terpilih.
Masih banyak ide lain yang tak perlu diuraikan di sini karena penulis tidak dalam kapastitas sebagai tim R and D atau perwakilan KFC namun hanya sebatas memberi rangsangan mengapa KFC tidak meniru langkah McD dengan cara lebih innovatif dan tidak garing.
Bisa saja KFC merasa puas dengan cara konvensional selama ini menjual kaset (CD) penyanyi-penyanyi yang sebetulnya kurang dikenal oleh pengunjung KFC. Kesannya CD itu kurang laku di pasaran sehingga seperti dipaksakan menjualnya "nyempil" dalam pembelian menu KFC.