Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Voyager Si Pengembara dari Bumi, Dimanakah Kini Dia Berada?

20 Maret 2021   15:01 Diperbarui: 21 Maret 2021   15:03 1408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Interstellar space penghubung antara sistim tatasurya matahari dengan AlphaCentauri. Gambar ilustrasi dimana posisi V1 dan V2 kini berada..Sumber Gambar: NASA.Gov

Pada tahun 1990 V1 telah melampui rekor perjalanan Pioner 10 sebagai obyek buatan manusia paling jauh sebelumnya yang diluncurkan pada 2 Maret 1972.

Interstellar space penghubung antara sistim tatasurya matahari dengan AlphaCentauri. Gambar ilustrasi dimana posisi V1 dan V2 kini berada..Sumber Gambar: NASA.Gov
Interstellar space penghubung antara sistim tatasurya matahari dengan AlphaCentauri. Gambar ilustrasi dimana posisi V1 dan V2 kini berada..Sumber Gambar: NASA.Gov
Pada 16 Desember 2004 Voyager 1 telah berusaha keluar dari kawasan termination shock dimana angin matahari melambat dalam selimut Heliosphir yang panjang dan sangat luas.

Sebelum menembus selimut Heliosfir V1 dan V2 berada di ujung Heliosheath. Setelah tembus kawasan tersebut V1 dan V2 berada di kawasan transisi yang disebut Heliopause.  Perlu waktu hingga 8 tahun bertarung menembus ruang waktu tersebut sejak lepas dari termination shock hingga keluar Heliopause.

Setelah lepas dari kawasan Heliopause, V1 mulai masuk ke kawasan interstellar space pada 25 Agustus 2012. Ini adalah rekor perjalanan terjauh benda buatan manusia di luar angkasa pada saat itu.

Pada Maret 2013 Voyager 1 duluan masuk ke kawasan interstellar medium yakni kawasan antar bintang Matahari dengan bintang terdekatnya, Alpha Centaury. 

Pada Pebruari 2018 wahana V1 masih berada di kawasan Interstellar untuk  berkelana tak bertepi. Jika mampu berjalan konstan selama 1000 satuan astronomi atau 1000 kali jarak bumi- matahari V1 baru bisa memasuki kawasan Oort Cloud.

Oort Cloud ini memiliki "ketebalan" mencapai 10 ribu satuan astronomi. Lepas dari sana barulah bisa tiba ke bintang terdekat dengan Matahari kita yaitu Alpha Centauri atau Proxima Centauri keluarga terdekat Alpha Centauri.

Posisi V1 dan V2 per 19 Maret 2021. Dokumen Penulis. Olahan dari JPL.NASA
Posisi V1 dan V2 per 19 Maret 2021. Dokumen Penulis. Olahan dari JPL.NASA
Sampai 19 Maret 2021, kedua wahana tersebut telah berada pada jarak  152,1 AU dan 128,8 AU. Posisi keduanya masih dan sedang mengarungi interstellar medium space dengan kecepatan masing-masing 61.045 km/ jam  atau hampir 38 ribu mil per jam (V1) dan 55.150 km per jam (V2).

Jika melihat perjalanan V1 dan saudaranya V2 selama  hampir 44 tahun baru menempuh perjalanan 152 AU (V1) dengan mempertahankan kecepatan yang sama 38.000 mil per jam secara teoritis V1 butuh waktu 44.000 tahun lagi agar dia dapat berada di Proxima Centauri. Sumber NASA.

Tetapi menurut perkiraan ahli usia V1 hanya dapat bertahan hingga 2030 saja meskipun sejak akhir 2020 lalu beberapa instrumen mulai tidak berfungsi seiring dengan berkurangnya pasokan tenaga listrik "isotop" untuk menghidupkan V1 dan V2.

"Suatu hari nanti kita akan mencari signalnya tapi tidak akan dapat mendengar lagi," ujar Suzanne Dodd, salah satu manager JPL NASA baru-baru ini menggambarkan ekspektasi nasib Voyager 2 dan 1 di masa akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun