Gubernur Beirut mengatakan setengah dari kota administratif Beirut mengalami kerusakan. Selain merusak sanat banyak bagunan terjadi juga gangguan internet beberapa jam setelah ledakan. Sementara korban jiwa hingga saat artikel ini dibuat mencapai 100 orang dan melukai 4000-an orang lainnya menurut informasi Palang Merah Lebanon.
Begitu dahsyatnya peristiwa tersebut sehingga Presiden Donald Trump bersimpati menawarkan bantuannya. Sementara Menlu AS, Pompeo mengeluarkan pernyataan sangat hati-hati dan belasungkawa pada Lebanon.
Meskipun peristiwa itu terjadi beberapa jam setelah Netanyahu berjanji akan menyerang negara-negara yang mengancam Israel tetapi Israel mengakui TIDAK terlibat di sana..Netanyahu bahkan menawarkan juga bantuannya.
Salah satu senior Hizbollah dalam pernyataannya pada OTV Lebanon menampik kemungkinan serangan Israel terhadap fasilitas logistik mereka di sana sebagaimana berkembang dalam rumor medsos di Lebanon.
Terlepas dari ledakan terkini di Beirut, kini Lebanon, Suriah dan Iran secara bertubi-tubi menjadi sasaran amukan Israel.
Ada benang merah perseteruan abadi antara Arab dan Yahudi di sana tetapi ada juga perseteruan pengagruh politik memanfaatkan isu klasik Arab - Yahudi di kawasan tersebut.
Atas dasar mempertahankan diri dari ancaman negara tetangganya termasuk pasukan asing dan milisi asing dalam negara tetangganya Israel merasa terancam dan balik mengancam dengan aksi bukan kata-kata.
Sementara itu Lebanon, Suriah dan Iran hanya bisa mengancam, mengancam dan mengancam, nyaris tidak ada serangan signifikan terhadap Israel selain dengan serangan sporadis dan serangan penyusupan seperti contoh disebutkan di atas terutama dalam 2-3 tahun terakhir.
Korban dipihak Suriah, Iran dan Lebanon sudah sangat banyak, tak sebanding dengan korban di pihak Israel.
Dari fakta tersebut akankah Iran, Suriah dan Lebanon mengubah strategi melawan Israel atau tetap menempuh cara-cara konvensional dengan risiko cuma jadi bulan-bulanan remuk redam dihajar oleh seluruh kecanggihan yang dimiliki Israel?
Saatnya seluruh musuh Israel berpikir ulang dengan cara apa agar dapat lebih efektif jika masih berminat perang habis-habisan untuk menghapus negara Yahudi penguasa Zionis dari peta dunia seperti Israel/AS telah lakukan terhadap Palestina.