Anti Tank dipandu infra merah (ATGM) umumnya menggunakan 9M14 Malyutka, 9K11 Fagot, 9M113 Konkurs, 9K115 Metis, 9M133 Kornet (semuanya Rusia). Tetapi sejak 2014 pasukan pemberontak mulai menggunakan M72 LAW (AS), M79 OSA (Yugo); RBR 120 (Serbia), HJ8 (RRC), MILAN (Perancis Jerman), BGM71-TOW (AS) dan lain-lain.
Tank: T-54, T55, T62,T72 (soviet) digunakan SAA sejak awal perang (2011). Beberapa Tank tersebut dirampas pasukan pemberontak. Baru mulai 2016 Tank T-90 digunakan SAA dan sejak itu juga beberapa unitT-90 telah jatuh ke tangan pemberontak.
Senjata Anti Serangan Udara : Zu 23-2, M1939- 61K, AP S-60, ZPU, ZPU-4, ZPU-1, ZSU 23-4 Shilka, 9K33 OSA (semuanya Rusia) dipakai oleh pasukan SAA. Beberapa diantaranya direbut oleh pemberontak.
MLRS : Type 63 (RRC) dan Katyusha, BM 21 Grad, Grad P (seluruhnya Soviet) serta Khibar (produk domestik tiruan RRC) dan Pantsir S-1 (Rusia) telah digunakan oleh pasukan SAA.
MANPADS umumnya menggunakan FN-6 (RRC); 9K32 Strela2, 9K310 Igla-1, 9K338 Igla-S (semuanya Rusia). Sementara itu FIM-92 Stinger (Turki lisiensi AS); MIstral (Perancis) dan lain-lain telah digunakan oleh pasukan pemberontak sejak 2017.
Meskipun sistem SAM S-200 telah lama ada tetapi telah dugunakan beberapa kali untuk menembak F-16 Turki di perbatasan Idlib-Haytai namun gagal.
Perubahan dan Penambahan Kekuatan
Sejak Januari 2020, Turki telah melakukan ofensif besar-besaran ke Idlib, Suriah, lalu meluncurkan jurus baru yaitu "operation Spring Shield" sejak 1 Maret 2020. Seiring mobilisasi tersebut pasokan 3 ribuan peralatan tempur dan logistik masuk dengan "leluasa" ke Idlib maka sistem persenjataan dan kekuatan pasukan pemberontak pun mengalami peningkatan signifikan.
Oleh karena terjadi pergeseran kekuatan pemberontak pasukan SAA dan milisinya pun disesuaikan kemampuannya. Helikopter Mi-8; Mi-17 dan Mi-25 serta Gazelle mulai diistirahatkan setelah jadi korban empuk terutama pada awal Februari 2020. Selain itu pesawat tempur L-39 Albatross serta Su-24 pun tampaknya kurang kompatibel dengan perkembangan kekuatan pemberontak dan Turki.
Persenjataan Cemerlang 2020
Dalam perang langsung Turki - Suriah sejak awal Januari 2020 hingga 4 Maret 2020 sistem persenjataan yang paling menonjol digunakan adalah :
- Meriam-meriam kaliber raksasa seperti Aselsan Howitzer 155 mm, M 109 Howitzer 105 mm dan lainnya
- Sistem Arhanud ALKA DEWS anti drone dan Tank M4sA1 Duster, MLRS T-300 Hurricane Turki dan Tank Leopard
- Drone patroli dan Drone bersenjata ANKA-S
- Pengawal Drone dari ALKA DEWS.
- Senjata lainnya adalah Manpad dan artileri termasuk Arhanud Bora Misil.