Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Mengenal Idlib dan Faksi Militer Penguasanya

22 Februari 2020   11:26 Diperbarui: 24 Februari 2020   04:39 1002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain wilayah Suriah yang dikuasai pemberontak Kurdi di bagian timur dan utara Suriah, wilayah yang tersisa dikuasai pemberontak adalah 45% di wilayah pronvinsi Idlib, 5% wilayah provinsi Aleppo, 5% provinsi Hama dan cuma beberapa persen provinsi Latakia sepert terlihat pada peta berikut :

Sumber : Liveuamap.com per 22-2-2020
Sumber : Liveuamap.com per 22-2-2020
Kini ada 4 kelompok bersenjata (faksi) yang langsung berada di bawah komando angkatan bersenjata Turki (TAF), yaitu :
  • HTS dan aliansi di dalamnya
  • National Liberation Front (NLF)
  • Hurras al-Dien (afiliasi Al-Qaeda) yang berasal dari defektor HTS
  • Turkistan Islamic Party (petempur Chechen, Uighur, Uzbek, Tajik dan jihadis dari puluhan negara lainnya)

Hay'at Tahrir al-Sham (HTS) adalah kelompok paling power full diantara kelompok militan dan pemberontak yang ada. Jumlah petempurnya kini diperkirakan antara 12.000 - 15.000 orang.

National Liberation Front (NLF) terdiri dari Ahrar al-Sham, Faylaq al-Sham dan seluruh kelompok kecil di dalam payung Free Syrian Army (FSA). Kelompok NLF ini kemudian berganti nama pada Okotber 2019 lalu menjadi SNA (Syrian National Army). Kelompok ini mendirikan pemerintahan sementara yang disebut Syrian Interim Government (SIG) berkedudukan di kota Idlib di bawah kendali kementerian pertahanan versi pemberontak.

Menurut informasi Defense Intelligence Agency (DIA) seluruh kekuatan di atas berjumlah 22.000 - 50.000 berada di bawah kendali militer Turki meskipun ada juga yang menilai angka tersebut terlalu besar.

Melihat pada kondisi perkembangan semakin rumit dan sulit melibatkan Rusia dan Turki, kalaupun terjadi negosiasi akhir berbentuk win-win solution pemerintahan Suriah harus melepas sebagian kecil wiayahnya kepada pemberontak Suriah dan Turki yakni mencakup sebagian provinsi Idlib, kota Idlib dan wiayah di belakangnya hingga ke perbatasan provinsi Hatay (Turki).

Jika ekspektasi itu terlalu mahal bagi pemerintah Suriah mungkin saja akan memberi otonomi khusus seluas-luasnya untuk pemberontak dukungan Turki dengan areal seperti peta (gambar) berikut :

Sumber : Liveuamap.com per 22-2-2020
Sumber : Liveuamap.com per 22-2-2020
Demikian sekilas tentang siapa milisi dan tentara yang mengontrol provinsi Idlib dan kota Idlib sekitarnya hingga saat tulisan ini dibuat.

abanggeutanyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun