Cara menyikapi banjir seperti itu tidak dilarang meskipun sebaiknya menyikapinya dengan cara yang lebih bijkasana misalnya berkumpul dengan keluarga, merapikan dan menyelamatkan apa yang masih dapat dilakukan ke tempat yang lebih tinggi atau lebih aman. Dan yang terpenting adalah menjaga keluarga masing-masing dan tetangga terdekat agar tidak terjebak dalam banjir yang tiba-tiba bisa menjadi ganas akibat semakin deras.
Salah satu korban banjir yang menyikapinya dengan elegan dilakukan oleh artis Yuni Shara. Rumah mewahnya di kawasan Ragunan Jakarta Selatan juga kebanjiran. Tampak bete tapi terlihat ia sedang berkemas-kemas menaikkan barang-barangnya ke tempat yang lebih tinggi. Coba bayangkan apa jadinya jika Yuni ikut-ikutan "menikmati" banjir dengan salah satu jenis hiburan seperti disebutkan di atas? Tidak lucu bukan?
Banjir masuk katagori bencana, mungkin karena sudah sering terjadi berulang-ulang warga Jakarta yang mengalaminya mensiasatinya menjadi hiburan.
Apapun kata orang menilai hiburan tersebut mungkin kurang bijaksana faktanya adalah semakin banyak warga Jakarta yang menghibur diri dari banjir yang mereka alami. Siapa yang bisa melarang? Tidak ada karena berbagai alasan, salah satunya adalah mengusir bete dan mencegah depresi.
Korban akibat banjir sama merasakan dampaknya. Kaya atau miskin yang kena banjir sama kecewanya atau sama betenya dan sama-sama butuh diselamatkan apalagi jika sedang terjebak dalam kawasan banjir yang dahsyat.
Terkait dengan upaya penyelamatan dan pemberian bala bantuan kirnya pemerintah DKI dapat segera mengulurkan bala bantuan kepada warga. Berhenti mengeluarkan kata-kata klasik mengatakan sumber air dari Depok, Bogor, Bandung dan sebagainya, sebab banjir Jakarta sudah ada sejak dulu kala, bukan disebabkan ulah orang Depok atau Bogor sebab orang Depok dan Bogor pun ternyata juga kebanjiran.
Pada saat yang sama, banjir tahun baru 2020 di Bogor malah yang terparah dari yang pernah ada selama 2 dekade terakhir. Banjir di Bogor kali ini menyebabkan 7 warganya meninggal dunia.
Pemerintah DKI dan pihak terkait terkait kiranya dapat segera menanggapinya dengan secepatnya. Selain itu bantuan dari netizen sangat dibutuhkan, setidaknya dukung posting aksi kegiatan kemanusiaan daripada memposting hal-hal lucu melulu.
abanggeutanyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H