Tulisan yang tampil indah itu menjadi salah satu daya tarik pembaca di dunia maya pada tulisan atau artikel kita. Suatu saat mungkin saja bisa jadi "Featured Article" terkait topik hangat sedang terjadi di tanah air. Bisa juga tulisan yang yang tertata tampilannya itu menjadi referensi artikel lain di dalam maupun di luar negeri.
Jika itu terjadi tanpa disadari setiap hari pembaca tulisan kita semakin bertambah. Tidak menulis pun jumlah pembaca bisa terus bertambah dan bertambah. (Tapi yang ini tidak disarankan, ya).
Ibarat uang mendapatkan uang, tulisan kita pun demikian terus bertambah pembacanya meski tidak meninggalkan komentar. Itu sebabnya Kompasiana juga memberlakukan klik per view termasuk pada artikel-artikel terdahulu yang diklik (baca) oleh pembaca di alam maya pada periode yang telah ditetapkan. Setiap post artikel Kompasiana baik baru dan lama akan dihargai dalam periode tertentu dengan jumlah minimal page view telah ditetapkan.
Jadi benarlah, artikel lama kita adalah investasi tak terduga. Jangan biarkan ia merana setelah Anda "berkorban" menciptakan artikel-artikel tersebut dan meluncurkan ke alam maya beberapa waktu lalu.
Jika terlalu sibuk atau merasa tidak penting wajar Anda tidak perlu memikirkannya. Tapi jika merasa terlalu banyak artikel yang akan dirawat cukup itu sangat membosankan disikapi dengan cara mencicil.
Setiap kali masuk ke Kompasiana cicil rawat tulisan Anda 3 -4 artikel saja. Tidak lebih 10 menit selesai 1 artikel. Dalam sebulan sudah ratusan artikel dirawat dan dalam setahun seluruh artikel sudah diberi "vitamin" perawatan seluruhnya.
Jika rajin, lakukan backup artikel Anda ke mana saja, apakah ke word atau ke blog pribadi, untuk berjaga-jaga segala sesuatu yang tidak diharapkan.
Demikian sekilas tentang merawat tulisan kita di alam maya melengkapi artikel hampir sama pernah saya tuliskan di sini pada 3 Oktober 2012.
Salam Kompasiana