Pantas Menhankam Pangab, meragukan keseriusan mereka. Hal ini penulis kutip dari pernyataan Menhankam Pangab pada 29/5/2019 dari Kompas.com. Sumber kompas.com.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu tidak yakin ada kelompok yang benar-benar ingin membunuh pejabat negara. "Saya rasa enggak begitulah. Masak sesama anak bangsa begitu? Mungkin hanya ngomong saja itu," ujar Ryamizard saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (29/5/2019).
Meski disusun emak-emak sedang galau tapi penulis sependapat dengan pernyataan Polri bahwa benda-benda tersebut jika (jadi) digunakan dapat menimbulkan dampak sangat serius seperti senjata laras panjang dengan fasilits sniper itu bisa mematikan dalam jarak yang tepat.
Meski demikian pasti ada aktor intelek yang membiayai mereka. Tanpa bermaksud menduga-duga penulis yakin Polisi akan membeberkannya dalam waktu dekat.
Maka dari itu, serius atau tidak rencana itu, amateur atau tidak organisasi itu atau ada aktor intelek atau tidak dibalik organisasi itu faktanya itu adalah niat jahat yang direncanakan dan membuat keji pada orang lain. Oleh akrena itu keberhasilan Polri mengungkapnya adalah sebuah prestasi.
Beberapa analisa di atas mungkin sederhana tapi dapat dijadikan bahan masukan bagi pihak berkompeten yang bertugas mengungkap lebih jauh dan dalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H