Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Hari Ini 687 Tahun Lalu, Ibnu Khaldun sang Pembuka "Jendela" Dunia

27 Mei 2019   22:23 Diperbarui: 27 Mei 2019   22:30 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi. Sumber : linkedin.com

Buku ini diakui oleh sosiolog barat sebagai salah satu buku terkenal dan menjadi rujukan dalam ilmu sosiologi sebut DR. Bryan S. Turner, guru besar sosiologi di Universitas of Aberdeen, Scotland dalam artikelnya "The Islamic Review & Arabic Affairs" pada tahun 1970-an.

Setelah keluar dari penjara di Maghribi Aljazair, ia mulai lebih tekun melakukan penelitian dan menerbitkan bukunya antara lain Al-Syifa' Al-Sa'il li tahzib al masa'il  tentang kehebatan al-quran menyebuhkan berbagai penyakit. Selain itu juga ada karyanya berjudul  Lubab al-Muhassal fi Ushul al-din tentang ayat-ayat al-Quran yang membuktikan tentang kekuasaan Allah melalui penciptaan alam semesta dan isinya.

Menjelang meninggal Ibnu Khaldun telah menyiapkan buku outobiografinya berjudul Ta'rif diterbitkan di Kairo pada tahun 828 H atau 1406 M beberapa bulan sebelum ia meninggal dunia.

Sebetulnya masih banyak karyanya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu di sini karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan penulis tentang beliau dari sisi kekayaan karya ilmiah beliau miliki. Namun sekulumit daftar di atas memang membutktikan beliau adalah salah satu cendikiawan Islam yang diakui oleh barat.

Salah satu filusuf Eropa mengakui kehebatannya meski tidak dapat disandingkan Plato dan Socrates sebagaimana diungkapkan Robert Flin.

Sedangkan Ogon Erowan, ekonom barat terkemuka menjelaskan teori socioconomy tak terlepas dari buah pikiran Ibnu Khaldun tentang Evolusi Masyarakat.

Antropolog Inggris, Ernest Gellner sangat takjub dengan buah pikiran Aibnu Khaldun tentang definis Pemerintahan yang menurutnya mampu mencegah ketidak adilan. 

Sederet pemikir Barat terkemuka, seperti Georg Wilhelm Friedrich Hegel, Robert Flint, Arnold J Toynbee, Ernest Gellner, Franz Rosenthal, dan Arthur Laffer mengagumi pemikirannya.

Mengenang kehebatannya, pemerintah Spanyol tempat asal leluhur Ibnu Khladun berada menganugerahinya sebuah peringatan ulang tahun istimewa untuk mengenang kehebatannya. Pada tahun2006 pemerintah Spanyol membuat pesta ulang tahun Ibnu Khaldun ke 600. Berbagai perlombaan karya ilmiah dibuat terkait dengan maha karya Ilmu Khaldun dalam implementasi di dunia ilmu modern saat ini.

Begitulah rekan pemabaca Budiman, jika Pemerintah Spanyol merayakan hari kematian tahun Ibnu Khaldun pada 2006 lalu ke 600 tahun maka saya mengajak Anda pembaca budiman merayakan sisi sebaliknya yaitu hari lahirnya Ibnu Khaldun tokoh Islam favorite saya pada hari ini 27 Mai 2019 sebagai perayaan hari lahir ke 687 tahun melalui sekelumit tulisan sederhana ini.

Semoga bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun