Sejumlah tank tua SAA berisi penuh pasukan kelelahan terseok-seok menahan beban kembali ke pangkalannya. Berlumur debu kendaraan tempur reyot dan peyot itu menderu-deru untuk tiba kembali dari front terdepan untuk digunakan kembali oleh kelompok pasukan SAA lainnya.
Dalam operasi kali ini tidak jelas dimana posisi milisi Hezbollah dan pasukan khusus Iran, IGRC serta pasukan bayaran PMC Rusia berada. Kemungkinan besar posisi mereka berada dii kawasan al-Biajat dan sekitarnya untuk menjaga serangan balasan ISIS atau sedang dalam persiapan ofensif ke Al-Bukamal di perbatasan Irak.
Kini kota DeZ telah dibebaskan lantas apakah perang akan usai?
Tidak seperti membalikkan telapak tangan perang tidak akan berakhir dengan mudah. Meski telah ada tanda-tanda akan perang Suriah akan berakhir namun perlu waktu untuk tuntas hingga akhir tahun ini terutama jika SAA memperoleh kepercayaan dari pemberontak dalam payung pasukan pembebasan Suriah (FSA) untuk rekonsiliasi dan perdamaian.
Dengan kalahnya ISIS maka damai Suriah kini tinggal dua langkah lagi yakni perdamaian dengan FSA dan mencapai kesepkatan dengan SDF/YPG.
Tampaknya kelompok terakhir menjadi snadungan atau setidaknya menjadi duri dalam daging bagi pemerintah jika tidak menemukan kesepakatan damai dengan SDF/YPG sebab AS telah mempersiapkan kelompok ini untuk maju dalam "ronde ke 2" perang di timur tengah dengan melatih, membiayai,memperkuat dan memperenjatai kelompok ini dengan sangat baik dan berlimpah ruah kekuatannya.
Bisa jadi sandungan baru jika pemerintah Assad tidak hati-hati menyikapinya. Oleh karena itu kini juga saatnya pemerintah Assad menerapakan pendekatan persuasif merangkul FSA. Pesan moral terhadap FSA telah jelas bahwa kekuatan SAA sangat kuat untuk menghadapi terorisme sehingga tak perlu kekuatan besar itu digunakan untuk memukul rakyatnya sendiri meskipun itu adalah risiko bagi pemberontak apalagi menjurus terorisme.
Jika FSA sudah dapat dirangkul tinggal setahap lagi mencapai damai di Suriah yakni setahap lagi hati-hati dengan duri dalam daging, SDF/YPG, hehehehee..
Salam Kompasiana
abanggeutanyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H