Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Terowongan, Salah Satu Kekuatan ISIS dan Potensi "Clandestine"?

1 Mei 2017   08:52 Diperbarui: 1 Mei 2017   21:00 2668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Berbagai sumber Google

Jelas banyak perbedaan antara Tunnel Boring Machine (MBT) dengan Tunnel Excavators alat atau mesin pengebor tanah atau pembuat terowongan. Beberapa perbedaan paling mendasar adalah tentang kegunaan, kapasitas, kekuatan, berat, dimensi dan harga antara ke duanya sangatlah jauh berbeda sehingga membandingkan antara ke dua alat pengebor tanah atau membuat terowongan itu seperti membandingkan David vs Golliath atau bagaikan membandingkan langit dan bumi.

Lalu mengapa keduanya dibandingkan dalam tulisan ini tak lain adalah untuk melihat kemampuan minimal Tunnel Excavator (selanjutnya disingkat TE) yang dimiliki ISIS dalam membantu dan menyiapkan route bagi pejuang-pejuangnya dalam konflik di Irak dan Suriah.

Sebuah media Iran alalam melaporkan pada edisi 29/4/2017 bahwa pasukan keamanan Irak menemukan sebuah alat pengebor dan pembuat terowongan milik ISIS di sekitar Mosul. Sebagaimana terlihat dalam gambar di atas sepintas alat pengebor itu mirip dengan excavator yang dipasangi benda pengebor dan sisitim pembuangan material sisa pengeborannya mirip cara kerja MBT pada pembuatan terowongan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.

Salah satu faktor sukses ISIS dalam konflik Suriah dan Irak adalah penggunaan terowongan secara massif dengan bentuk-bentuk terowongan unik, panjang dan dikerkakan dengan cepat sekali. Oleh karena itu timbul pertanyaan bagaimana ISIS bisa dan mampu membuat terowongan dengan cara cepat dan banyak di sejumlah lokasi kekuasaan mereka. Inikah salah satu kunci sukses pertahanan ISIS, mari kita simak.

Teknik pembuatan terowongan untuk perang telah ada sejak dahulu kala. Tak perlu kita melihat mundur ke jaman baheula atau pada masa perang Vietnam, pejuang Palestina di tepi telah biasa membuat aneka terowongan di tepi barat dan menggunakan terowongan untuk berbagai keperluan.

Pasukan al-Qaeda mampu bertahan dari gempuran AS di kawasan lembah maut Torabora Afghanistan juga menggunakan terowongan di celah-celah batu untuk menyerang dan bertahan di lembah paling mebuat gentar musuh al-Qaseda  pada saat itu hingga kini.

Sesungguhnya penemuan alat pembuat terowongan ISIS telah diketahui jauh-jauh hari pada 13 Nopember 2016 juga di Mosul. Saat itu, pasukan Irak menemukanna tanpa sengaja dekat sebuah gundukan tanah di desa Keramlis, 29 Km sebelah utara Mosul. Benda ditemukan itu jauh lebih sederhana daripada ditemukan 29/42017 juga di Mosul dimana salah satu perbedaan utama terletak pada mesin penggeraknya lebih kuat dan kokoh, menggunakan excavator yang dimodifikasi menjadi MBT.

Meski tidak secanggih terowongan mewah buatan MBT kakap faktanya adalah terowongan ISIS telah memberi kontribusi besar dan nyata kehebatan ISIS dalam menyerang, menyusup, bertahan maupun dalam bidang logistik. Mungkin itu juga sebabnya sejumlah serangan udara termasuk menggunakan bom pemecah bungker tidak banyak memberi dampak positif dalam upaya melumpuhkan ISIS apalagi menemukan pentolan alias dedengkotnya yang disinyalir melakukan pergerakan-pergerakan rahasia dari satu desa ke desa lain melalui terowongan.

Mirror.co.uk salah satu portäl berita Inggris mengakui hal ini. Pada edisi 29 Mai 2016 lalu melaporkan pasukan Irak menemukan sebuah terowongan terpanjang ISIS di luar Falujjah. Terowongan ini digunakan untuk menyerang dan melarikan diri guna mengurangi risiko. Terowongan itu dibangun di bawah rumah-rumah dan jalan-jalan utama untuk melindungi kepentingan ISIS, sebut sumber tersebut. Salah satu terowongan dibuat di bawah reruntuhan masjid Nabi Yunus menyimpan artefak kuno di dalam terowongan ISIS.

Menurut The Sun ISIS menggunakan mesin TE dengan gaya (style) Mad Max untuk membuat terowongan panjang guna melindungi pergerakan dan persembunyian pemimpin ISIS Al-Baghdadi. Di akui oleh sumber itu terowongan adalah salah satu kekuatan ISIS selama ini. 

Lebih spesifik lagi,washingtonpost edisi 14 April 2017 lalu menulis tentang peran terowongan begitu strategis bagi ISIS sehingga membuat ISIS sangat sulit dikalahkan, tulis sumber tersebut.

Penggunaan terowongan sebagai salah satu faktor kekuatan sesungguhnya bukan saja milik ISIS. Faksi lain dalam perang Suriah, misalnya pemberontak dalam payung pasukan pembebasan Suriah (FSA), Pasukan Suriah (SAA) dan pasukan Demokratik Suriah Kurdi (SDF dan YPG) juga menggunakan terowongan untuk menjalankan strategi tempur mereka. Cuma saja penggunaan terowongan secara massif lebih intensif dilaksanakan oleh ISIS.

Ukuran dan bentuk terowongan ISIS beraneka panjang dan luasnya sehingga berbeda juga kegunaannya. Dari sisi kegunaan beberapa diantara terowongan ada yang dijadikan  gudang mini logistik senjata, tempat tinggal dan tempat perlindungan anggota ISIS. 

Dari sisi ukuran ada terowongan bisa dilalui sepeda motor bahkan ada yang dilengkapi pendingin udara bisa dijadikan tempat pertemuan petinggi ISIS. Sebuah terowongan sepanjang 4 mil ditemukan di Falujjah Juni 2016. Terowongan ini adalah yang paling panjang hingga saat menghubungkan desa-desa dengan kota Falujah. Dari sini ISIS melakukan serangan terorganisir lalu kembali menghilang dengan cepat melalui terowongan itu ke berbagai penjur.

BI.co.id  melaporkan temuan terowongan beberapa terowongan dibangun dengan cara hukuman kepada penduduk setempat yang kedapatan merokok. Hukuman itu adalah wajib menggali terowongan sepanjang 10 meter untuk setiap orang kedapatan merokok seperti yang ditemukan di desa Bazwaia dekat Mosul.

Sebuah terowongan terbesar baru saja ditemukan pada 1 April 2017 di desa AlbuSayf  juga dekat Mosul. Terowongan sebagai kem itu dijadikan tempat latihan anggota ISIS di bawah. Menurut kolonel Abdul Ameer, camp bawah tanah itu dapat dijadikan tempat latihan 150 anggota baru ISIS. Sumber : newsmax.com.

Sejumlah terowongan disebut di atas pada umumnya ditemukan di dalam wilayah Irak terutama sekali Mosul tempat ISIS pertama sekali menancapkan kukunya di salah satu kota besar Suriah pada 10 Juni 2014 lalu. Mosul jatuh ke tnagan ISIS setelah perang simultan 6 hari (4-10 Juni) dan selanjutnya melaksanakan ofensif berbahaya bagi masa depan Irak sebelum akhirna dipukul Mundur kembali ke Mosul sejak awal 22016. Kota Mosul sendiri kini telah mampu dibebaskan kembali meski 1/4 bagian kota itu masih dikuasai ISIS.  

Bagaimana dengan terowongan ISIS di Suriah? Jika melihat cengkeraman ISIS di Mosul demikian hebat dengan terowongan-terowongan strategis menjuntai di lorong-lorong bawah tanah menghubungkan kota ke desa-desa maka tak tertutup kemungkinan hal itu bisa terjadi di kota-kota lain di Suriah. Sebut saja Deir Ezzor misalnya kota besar terluar dan tevjauh dari kekuasaan SAA yang telah dikuasai  ISIS hampir 5 tahun lalu terbukti sangat kuat tangguh dan misteri. ISIS bisa hilang dan muncul setiap saat tak terduga.

Hal sama juga bisa terjadi di ibukota ISIS di kota Raqqa. Jika Mosul sebagai kota satelit ISIS saja bisa dijadikan kota dengan banyak terowongan  konon lagi Raqqa ibu kota defakto ke khalifahan ISIS. Mungkin itu sebabnya serangan udara AS kurang efektif mengingat kedalaman terowongan bisa mencapai  6 meter di bawah tanah. Selain itu beberapa terowongan juga disemen tebal. 

Satu hal yang mungkin terlupakan dalam serangan udara, adalah ISIS tidak berada di terowongan dalam kota ketika serangan udara atau artileri menghujam kota-kota kekuasaan ISIS. Mereka berada di luar terowongan di  pinggir kota dan memantau dengan seksama aksi pengeboman itu dengan kamera dan mendokumentasikan video itu untuk propaganda tertentu di masa akan datang atau disegerakan menurut kepentingan dan strategi.

Mengingat pasukan AS-SDF Kurdi Demokrat sedang berupaya mengepung kota Raqqa dan kemudian menduduki kota itu, tak tertutup kemungkinan penggunaan mesin pembuat terowongan itu kian marak di sekujur "tubuh"  di bawah kota Raqqa. Terowongan itu bisa dijadikan tempat untuk bertahan, memonitor, meeting, menimbun makanan dan logistik perang, pelatihan, meeting hingga tempat tidur petinggi ISIS. 

Bisa jadi terowongan itu dijadikan tempat menonton aksi serangan terhadap ISIS sambil melihat kondisi untuk menyerah apa tidak atau setidaknya melihat kondisi takluk dengan cara lain misalnya menjadi penduduk biasa kembali setelah keluar dari terowongan dan susun kekuatan kembali jika kondisi memungkinkan.

Gambar : Berbagai sumber Google
Gambar : Berbagai sumber Google
Bagaimana dengan Indonesia, khususnya Jakarta?  

Di Jakarta memang banyak terowongan, ada terowongan Casablanka, terewongan dibawah jembatan layang hingga terowongan megaproyek MRT, jelas hal itu TIDAK ada kaitannya dengan terewongan ISIS. Namun gerakan gerakan rahasia, gerakan bawah tanah (sembunyi-sembunyi yang sering disebut-sebut dahulu sebagai "Clandestine" kini benar-benar berwujud gerakan bawah tanah dalam pengertian sesungguhnya seperti penggunaan lorong-lorong bawah tanah.

Meski belum ditemukan adanya terowongan ISIS di jakarta sebaiknya segera diantisipasi tentu dengan cara-cara profesional. Jangan sampai terjadi saat mencari terowongan ISIS terntata yang ditemukan adalah sekelompok pemuda mengaku mencuri kabel bawah tanah lalu dilepaskan begitu saja dan lain-lain potensi modu 

ISIS, terewongan dan gerakannya memang masih nun jauh di sana. Kekuatan riel ISIS tidak sama dengan sejumlah temuan ISIS pernah terjadi selama ini di tanah air. Oleh karena itu tak salah mengantisipasi  sejak dari awal dari hal-hal kecil sebelum ribut-ribut untuk mengatasi hal besar lalu muncullah sejumlah "the rising star" dadakan dibalik aksi penumpasan itu.

Maka dari itu waspadalah tapi jangan samaratakan semua terowongan...

Salam Kompasiana

abanggeutanyo

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun