Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Di Balik Mata Jessica

17 September 2016   01:55 Diperbarui: 17 September 2016   15:00 1222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa jadinya JIKA tidak dikehendaki ini terjadi pada Jessica, ia menyusul rekannya saat sidang berjalan alot seperti ini? Ke mana simpati masyarakat akan mengalir sekaligus akan memojokkan kepolisian dan kejaksaan.

Padahal kepada Otto ia telah utarakan semua tentang dirinya, peranan dan seluruh hal terkait dengan apa di balik drama pelik ini termasuk pihak yang telah mengondisikan dirinya sebagai pelaku utama pembunuh berdarah dingin terhadap Mirna Solihin.

Jika ada ancaman terhadapnya maka ia harus mendapat jaminan perlindungan dari ancaman di luar pengadilan, misalnya dari pihak yang telah membuat Jessica merasa terhutang budi misalnya, entah pada teman entah itu golongan mafia.

Jika Jessica terbukti secara hukum melakukan pembunuhan maka Jessica harus terima dengan lapang dada hukuman setimpal perbuatannya. Akan tetapi hukuman di luar putusan pengadilan yang sah harus dihindari. Jessica harus dijauhkan dari pengadllan ala pengadilan rimba.

Apabila Jessica tidak bersalah, pihak kepolisian dan kejaksaan harus legowo dan berbesar hati menerima kenyataan ini. Tak perlu malu meski beberapa pejabat mungkin akan menerima hukuman akibat dituding bekerja sembrono, tidak profesional dan masih terbawa aroma jaman hukum rimba.

Berdasarkan analisa profil mata di atas, tampak Jessica memang telah khilaf. Tapi ia tak kuasa membuka aib siapa telah menyuruhnya melakukan hal itu dan pada siapa ia merasa telah terutang budi untuk kasus ini. 

Jessica memang tak akan membuka rahasia tentang hal itu pada kita kecuali pada --kepercayaannya-- Otto. Namun jika mampu membaca pesan melalui pancaran bola mata Jessica tampaknya tak lama lagi ia akan mengakui hal itu, terutama setelah mendapat jaminan dari penegak hukum.

Salam Kompasiana,
abanggeutanyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun