Apapun analisa dan pengamatan media barat, bagi Rusia ia adalah pahlawan dan jasadnya telah dibawa pulang ke kampung halamannya pada Jumat 29 April 2016 lalu. Mengutip sumber news4jax.com, Pesiden Vladimir Putin pada 11 Apil lalu mengumumkan akan memberikan penghargaan tertinggi dengan anugerah Hero of The Russian Federation untuk Aleksander Prokhorenko.
Sebuah monumen akan dibangun untuk mengenang jasanya di Desa Gorodki, sekitar 1,400 kilometer dari selatan Ibu Kota Moskow. Upacara mengenang Prokhorenko akan dilaksanakan secara khusus dan meriah pada 6 Mei mendatang di tempat yang sama desa kelahirannya.
Salah satu gurunya tempat Prokhorenko bersekolah masa SMA dahulu menyebutkan dia salah satu siswa lulusan terbaik pada masanya dan meraih rangking 2 besar lulusan terbaik. Sementara itu Natalia Meshkova, mantan kepala sekolah SMA di desa Gorodki dekat kota Orenburg mengatakan kesedihan yang lua biasa. "Seluruh desa merasakan kesedihan yang amat dalam," katanya.
Terlepas dari sistem politik dan pengaruh serta kondisi sebuah negara, pelajaran apa yang dapat kitai petik dari sosok prajurit seperti Aleksander Prokhorenko?
Salam Kompasiana
abanggeutanyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H