Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apa Salahnya Menikah dengan Sepupu?

16 Maret 2016   01:33 Diperbarui: 18 Juli 2020   11:17 9515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah dunia berpenghuni lebih 7 miliar manusia ini sudah terlalu sempit sehingga menikah pun harus dengan sepupu, atau terlalu sulitkah menemukan pasangan ideal untuk menikah diluar hubungan keluarga?

Beberapa orang mungkin akan menjawabnya sesuai dengan kodrat cinta. Cinta itu buta sehingga tidak mengenal kasta, tahta dan harta karena dari "sononya" buta sehingga saudara dekat pun bisa saling terkena panah asmara "Dewi Amor."

Banyak tokoh terkenal dari jaman baheula hingga modern (saat ini) menikah dengan sepupunya, sebut saja beberapa tokoh terkenal yang menikah dengan sepupu, yaitu :

Pernikahan dengan sepupu orang-orang terkenal jaman dulu (kita batasi saja sebelum abad ke 20 hingga abad 18) antara lain adalah :

  • John Adam, (Presiden AS ke dua) menikah dengan sepupunya Abigal Smith
  • Johann Sbastian Bach menikah dengan Maria Barbara
  • Charles Darwin menikah dengan Emma Wedgwood
  • Thomas Jefferson (mantan Presiden AS) dengan Martha Wayles
  • Martin van Burren (mantan presiden AS ke 8) dengan Hannag Hoes
  • Tak terhitung Raja-raja di Eropa, Asia dan Arab pada abad ke 18 yang tak dapat disebutkan satu persatu di sini menikah denan sepupunya.
  • Samuel FB Morse (penemu kode morse) dengan Sarah Ellizabeth Griswold

Di sisi lain, pada jaman Modern (abad ke 20 sampai sekarang) beberapa orang terkenal yang menikah dengan sepupunya adalah :

  • Franklin D Ressevelt menikah dengan sepupunya, Elianor
  • Rudy Guiliani (mantan walikota NY) dengan Regina Peruggi
  • Albert Einstein pernkahan keduanya dengan Elsa Lowenthaal. Tidak punya anak
  • John F Fiizt Gerald (ayahnya John F Kennedy) menikah dengan Josephine Hannon
  • Saddam Hussein dengan Sajida Talfa
  • Mohammed bin Razek al Maktoum (mantan PM UEA) dengan Hint binti Maktoum
  • Mao Zedong (bapak pendiri RRC) dengan Lou Yuxiu
  • Pasti banyak dan sangat panjang jika memuat sejumlah tokoh terkenal dunia menikah denan sepupu mereka yang dapat Anda temukan informasinya dari sumber informasi apapun.

Contoh kasus tokoh yang menikah dengan sepupunya di sebut di atas adalah orang-orang terkenal. Tentu bukan karena mereka menikah dengan sepupunya sehingga mereka terkenal. Sebelum menikah dengan sepupunya diantara mereka telah punya bakat untuk menjadi orang terkenal kemudian hari. Selain itu, di sisi lain ternyata sangat banyak orang lain (bukan orang terkenal kelas dunia) yang menikah dengan sepupu mereka dan tidak menjadikan mereka sebagai orang terkenal.

Sepintas memang terlihat, karakter orang yang menikah dengan sepupunya adalah orang-orang berintelektual tinggi, cerdas dan memiliki seni bercinta romantis tentu saja mampu meluluhkan pasangan sepupunya sendiri.

Pembagian garis keturunan sepupu sangat banyak. Menurut informasi turunan sepupu berasal dari nenek, buyut dan orang tuanya buyut alias nenek moyang. Termasuk di dalamnya adalah sepupu dari mareka. Oleh karenanya ada istilah sepupu turunan pertama (dari kakek atau nenek), sepupu kedua (dari buyut) dan sepupu ke 3 orang tua Buyut (dari nenek moyang) bahkan sepupu ke 4 datangnya dari saudara sepupu mereka masing-masing.

"Garis hubungan sepupu"

Terlalu panjang dan nyelimet rasanya bukan? Tapi pesona cinta dan gelora api asmara bagi dua sejoli sepupu sedang dimabuk cinta hal itu tidak nyelimet dan teramat panjang karena apapun kondisi dan latar belakangnya Love must go on. Menjalin cinta (saling terpikat) dengan sepupu lebih mudah. Tak ada yang dapat menghalangi badai asmara antara keduanya kecuali Tuhan berkehendak lain.

Kita batasi saja sebutan seluruh turunan sepupu tersebut di atas menjadi "Sepupu" saja, tanpa embel-embel nomor turunannya. Jadi pernikahan sepupu atau Misan pada tulisan ini adalah pernikahan dengan saudara (kakak atau adik) dari satu kakek atau nenek. Tidak termasuk perkawinan sedarah kandung atau Incest dalam pemahaman ini.

Di balik gelora api asmara yang mampu menghanguskan logika dan akal sehat ternyata menikah dengan  sepupu memiliki risiko lebih besar meneruskan penyakit bawaan orang tua atau leluhurnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun