Data update per 30 detik yang disajikan oleh Washington Post pada pukul 03.30 WIB (Minggu 6/3/3016) hasil Pemilu Pendahuluan Super Tuesday yang dilaksanakan 1 Maret 2016 lalu di 11 negara bagian memberi gambaran posisi kemenangan pada kandidat utama dari Demorakt dan Republik sebagai berikut :
[caption caption="Hasil Pemilu Pendahuluan AS per 6 Maret 2016 antara kandidat Republik dan Demokrat"]
Meski demikian TD pantas jumawa karena sedikit demi sedikit telah berasil mengantongi 329 delegasinya dari 1.237 delegasi yang harus dikantonginya. Artinya DT harus berjuang memperoleh lebih kurang 900 delegasi lagi.
Teman separtainya Teddy Cruze dari GOP ikut memenangkan suara di wilayah berkantong suara besar di Texas sehingga sedikit tidaknya membuat persaingan di Texas semakin tipis untuk bersaing dengan Demokrat.
Sementara itu Hillary Clinton (HC) unggul di 7 negara bagian terutama berkantong besar sehingga mampu mengantongi 1.066 delegasi dari total 2.383 delegasi yang harus dikumpulkan. Ia masih membutuhkan hampir 1300 delegasi lagi untuk mengamankannya maju dalam konvensi nasional Demokrat.
Jumlah delegasi yang harus dimenangkan antara Demokrat dan Republik terlihat berbeda, hal ini tergantung pada jumlah penduduk di setiap negara bagian yang diwakili oleh DPR dan Senator dalam parlemen AS di mana saat ini anggota DPR dan Senat AS lebih banyak dikuasai dari partai Demokrat berkaitan dengan hasil pemilu Kongres AS sebelumnya.
Dari data dan fakta perkembangan DT di atas, apa dan bagaimana reaksi warga AS melihat bangkitnya DT menjadi kandidat serius Presiden AS dari Partai Republik?
Penyikapannya tentu bervariasi tergantung mendukung atau tidak. Bagi pendukungnya ia adalah harapan bau bagi perubahan untuk AS di masa depan menjadi AS yang besar, seperti tema kampanyenya "Make US Great Again."
Akan tetapi penyijapan yang rada nyeleneh jika tak pantas disebut aneh adalah adanya pendapat sejumlah warga AS yang akan pindah ke negara lain jika DT benar-benar menjadi Presiden AS.
Sesuai dengan debat dilansir oleh Many Many Adventures pada 19 Desember 2015 lalu, sebagian (kecil) warga AS akan pindah ke negara lain jika DT menjadi Presiden AS. Wacana bertajuk "The Top 7 Countries To Move To If Donald Trump Becomes President" tersebut mendapat respon 1.753 komentar dan dinilai sangat serius karena penuh perdebatan dan sorotan tajam menjurus minor terhdap DT di dalamnya.
Beralasan karena masalah sulitnya pekerjaan, rasis dan suramnya masa depan AS, sejumlah orang memilih 7 negara paling diminati pada baris yang disediakan oleh portal tersebut yakni : “If Donald Trump becomes the President of the United States, I’m moving to _________ (insert country).”