Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ponsel (Hape) Riwayatmu Kini

30 Januari 2016   03:39 Diperbarui: 16 Mei 2019   05:08 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hape dan kaitannya dengan kesehatan

Meski begitu hebatnya peranan ponsel atau apapun sebutannya, kenyataannya benda tersebut telah menjadi asisten pribadi paling setia dan mengerti kebutuhan kita. Akan tetapi dibalik itu ternyata makhluk yang satu ini juga mememilki dampak kurang baik terhadap kesehatan kita. Beberapa diantaranya adalah :

  • Gangguan pada leher akibat tertekannya tulang belakang saat menahan leher yang terpaksa ditekuk hingga 60 derajat.
  • Merusak penglihatan secara permanen akibat tulisannya yang kecil dan cahaya biru yang keluar dari layar ponsel
  • Masalah pergelangan tangan akibat terlalu sering dipegang dan mengganti peranan ibu jari sebagai telunjuk sementara tiga jari lainnya (biasanya) digunakan sebagai penyangga sehingga kebiasaan tidak lazim ini menjadi melelahkan lengan kita.
  • Jari sering kesemutan akibat tangan sering menjulang lebih ke atas
  • Dari sisi kesehatan lebih mendalam lainnya kita sering mendapat wacana dari para ahli yang berdasarkan penelitiannya ternyata gelombang signal dari Hape dapat menyebabkan aneka sebab sakit kepala. Bahkan salah satu ahli menyebutkan lebih menyeramkan lagi, yakni pemakaian satu jam Hape akan menyebabkan risiko tumor pada 10 tahun (lebih) di masa yang akan datang. "One hour of cell phone use per day significantly increases tumor risk after ten years or more." 

Sumber: wikipedia.

Di luar hal tersebut sebagaimana disebut di atas terbukti Ponsel cerdas telah banyak memberi manfaat pada manusia. Asisten paling cerdas tersebut mampu memahami kebutuhan tuannya  mulai dari urusan pribadi, sosial, belajar maupun untuk bekerja.

Pengecualinnya sedikit saja. Jika kita lalai atau bahkan maniak alias ketergantungan pada si asisten mungil tersebut tidak saja menimbulkan dampak negatif sebagaimana disebut di atas melainkan juga dapat mencelakakan diri sendiri dan orang lain, seperti ilustrasi gambar berikut ini:

[caption caption="Gambar ilustrasi pemakai hape maniak. Dok.abanggeutanyo"]

[/caption]

Ponsel pintar 4G telah kini mulai membumi. Sekarang sambutlah generasi berikutnya, smartphone 5G untuk melengkapi kebutuhan hidup manusia.

Banyak manfaat yang telah didapat dari evolusi dan revolusi Hape dari sejak diperkenalkan empat dekade lalu oleh Motorolla dalam menangkat peradaban ummat manusia di abad modern ini.

Hindarilah cara menggunakan hape apapun seperti gambar ilustrasi di atas. Mungkin cara seperti ini tidak mencerminkan meningkatnya peradaban manusia. hehehhehe..

Salam Kompasiana

abanggeutanyo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun