Tidak heran, di beberapa negara lain terdapat tulisan peringatan besar-besar di pinggir jalan rambu-rambu khusus tentang dilarang menggunakan telepon dan ber sms ketika sedang mengemudikan kendaraannya. Jika dilanggar sanksinya sangat berat.
Apakah kita terbiasa dengan cara yang lamban dalam menanggapi sebuah masalah? Kita baru bereaksi serius setelah wabahnya sudah menyerang hingga ke akar rumput dan telah sulit dibasmi. Mengapa tidak diatasi saat baru terlihat gejalanya ketimbang sudah mengakar rumput seperti fenomena ini
Selain ber HP (bicara atau SMS) trend lainnya sedang boming adalah pengguna motor ngobrol berdampingan dan melawan arus. Pihak berkompeten seharusnya memperhatikan hal ini dengan serius, sayangnya dipihak berkompeten pun hobi semacam ini juga tak kalah ngetren, hehehehe..
Meski demikian mari segera beraksi atasi dan perbaiki segera fenomena yang tidak baik ini..
Salam Kompasiana
abanggeutanyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H