Tulislah apa saja yang diketahui tentang Presiden AS, sebut saja Obama misalnya. Tulis tentang Obama gila, silahkan. Mau tulis Obama sarap tidak masalah. Mau tulis Obama homo (gay) juga tak mengapa, bahkan menulis masa lalunya yang kelam juga hal yang biasa. Kemungkinan paling buruk adalah berhadapan dengan pembaca kritis menuding penulisnya yang sarap, gila atau pantas masuk ke klinik rehabilitasi mental.
Masalahnya akan menjadi beda jika sebuah tulisan (komentar atau opini) di media sosial bernada rencana membunuh Presiden AS, Obama misalnya. Meski hanya semacam guyonan, iseng, mencari sensasi bahkan popularitas demi rating iklan tertentu maka US President's Secret Service (SS) akan melacak dan membongkar identitas penulisnya. Jika terlacak dan dapat ditemukan maka sesuai dengan aturan dan wewenang yang berlaku, anda akan dikenakan hukuman maksimum 5 tahun penjara dan denda maksimum $250.000, sesuai Undang-undang Kejahatan artikel nomor 18 bagian 871, Serangan, Menculik, Melukai dan Mengambil nyawa Presiden AS dianggap sebagai kejahatan politik.
Tim khusus yang disebut Internet Threat Desk terdiri dari 30 petugas SS setiap harinya melacak aneka informasi yang mengancam Presiden AS sebagai salah satu simbol dan kewibawaan negara yang patut dijaga sebagaimana tugas militer menjaga kehormatan bangsa dan negara AS serta kepentingan AS di manapun juga.
Barack Obama sejak berkantor di Gedung Putih (2008) telah banyak mendapat ancaman pembunuhan, rata-rata 30 kali dalam sehari.
Meski tidak ditemukan sumber SS terbaru tentang jumlah ancaman pembunuhan sebenarnya (terkini) setidaknya release dari pejabat US SS sebelumnya Ronald Kessler pada 2009 lalu adalah fakta terkecil dibanding realisasi 6 tahun kemudian (2015) atau hingga saat ini.
Banyaknya ancaman terhadap Obama menimbulkan banyak perhatian media AS sehingga menilai Obama adalah presiden AS yang paling banyak menerima ancaman pembunuhan dalam sejarah presiden AS, seperti diliris dari dailykos.com dengan judul "President Barack Obama Is the Most Threatened President In History." Menurut informasi tersebut, empat tahun pertama saja Obama menerima ancaman pembunuhan 43.830 kali melalui aneka cara.
Sanksi dan hukuman tentang propaganda pembunuhan terhadap Presiden AS telah disosialisasikan tidak berarti ancaman terbuka membunuh Presiden AS pun lantas menjadi menciut atau mengecil. Ancaman terbuka di media sosial bahkan menggila rasanya menurut sumber SS di atas. Ancaman pembunuhan terhadap persiden AS saat ini (Obama) meningkat 400% dari rekor presiden sebelumnya, George W Bush yang mencapai 3000 kali ancaman pembunuhan rata-rata dalam setahun selama dua periode jabatannya.
Beberapa pernyataan rencana pembunuhan terhadap Obama secara tertutup maupun terbuka melalui Media Sosial (medsos) atau media apapun senantiasa dimonitor secara serius oleh tim SS, beberapa diantaranya telah dipublikasikan dan selebihnya tidak dipublikasikan perkembangannya untuk alasan dan tujuan tertentu.
Meski AS menerapkan ancaman Sanksi disebut di atas terhadap propaganda atau sentimen pembunuhan terhadap Obama ternyata hal tersebut tidak membuat kecut pelakunya. Lihatlah beberapa saja ancaman tertutup rahasi dan terbuka melalui medsos yang dibuka ke publik berikut ini :
Di mulai pada masa awal Obama berkantor di Gedung Putih, pada 2008, tim SS berhasil membongkar rencana sejumlah pemuda berkulit putih Tenessee merampok gudang toko senjata dan daftar sasaran 88 tokoh dan warga kulit hitam yang akan dibunuh termasuk di dalamnya 14 orang dibunuh dengan cara amat keji. Lebih mengejutkan lagi, kelompok Tenessee yang diberi julukan "Renegade" tersebut juga menulis "Barack Obama" dalam daftar rencana pembunuhan mereka.
Pada 1 Nopember 2009, agen federal AS menangkap Mark Miyashiro seorang pemuda Hawai setelah mengancam Obama melalui medsos akan memanfaatkan momentum agenda kunjungan liburan Obama ke Honolulu pada Desember 2009. Di rumahnya petugas FBI menemukan sebuah senjta serbu SSK buatan Rusia. Dia terpaksa dirawat di Federal Detention Center, Honolulu selama 3 bulan dan membayar denda 250 ribu dolar.
Tentu masih banyak ancaman tertutup dan terbuka lainnya yang tidak dapat diuraikan satu persatu di sini karena sangat banyak dan salah satu ancaman tertutup lainnya yang dianggap paling serius adalah ditangkapnya 3 orang pria dari kawasan Kaukasia yang menetap sementara di Newyork City disebut akan menghabiskan Obama.
Ketiganya ditangkap agen FBI dan SS pada Februari 2015 terbukti merencakan membunuh Obama dan meldakkan bom di Coney Island melalui tulisannya di sebuah media sosial milik jaringan ISIS Hilofatnews.com pada 8 Agustus 2014. Salah satu dari mereka (Abdulrasul Hasanovich Juraboev) menuliskan akan membunuh Obama dan mengakui dirinya terkait jaringan ISIS.
Tak terhitung berapa jumlah video yang dipublikasi simpatisan ISIS yang mengatakan dan berjanji akan membunuh Obama cepat atau lambat, salah satunya yang terkini adalah video yang dirilis pada 0 Oktober 2015 lalu. Seorang lelaki disebut dokter misterius penebar virus berjanji akan menularkan sejenis virus melalu serangan biologi di sekitar Gedung Putih. Proses mengungkap video hitam putih sang dokter penebar virus yang suaranya direduksi sedemikian rupa berhasil dipecahkan tim khusus melalui pemecahan kode angka binari suara.
Hasilnya ternyata sang dokter maut mengancam dalam bahasa Spanyol yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris mengandung arti rencana pembunuhan melalui serangan virus terhadap Obama. Misalnya kode binari 01101101 01110101 01100101 01110010 01110100 01100101, setelah diterjemahkan bermakna "DEATH."
Kode-kode binari lainnya dipecahkan mengandung makna "You have 1 year or less," "Kill the President" dan "2015 THERE WILL BE THERE." Selain itu pada video tersebut juga menampilkan posisi kordinat GPS tempat sasaran yang akan dituju sebaran serangan bilogi tersebut.
Menurut sumber lain, para peneliti berhasil memecahkan misteri lokasi pembuatan video tersebut ternyata di Polandia tanpa merinci sumber dan bagaimana cara pemecahannya. Selain itu dugaan lainnya adalah video tersebut dibuat untuk promosi salah satu film bergenre Halloween sumber: www.dailystar dan inquisitr.com
Apapun maksud dan tujuan ancaman dari video tersebut pihak SS tentu mengambil pesan penting yakni mengingat 2015 akan segera berakhir maka sesuai dengan ancaman batas waktu 2015 pada ancaman dalam video tesebut setidaknya akan meningkatkan langkah pengamanan dan perlindungan terhadap Obama lebih intensif dan waspada.
Masalahnya ancaman lainnya dari berbagai dunia juga bermunculan terutama dari ISIS yang senantiasa mengirim pesan dan video yang tak habis-habisnya mengancam Obama dan AS sebagaimana juga ditujukan kepada sejumlah pemimpin Eropa lainnya dan pemimpin Rusia.
Saat ini Direktur US Scret Service dipimpin oleh Joseph Clancy (sejak 1 Oktober 2014) seorang perwira tinggi yang telah berpengalaman di lingkungan tersebut sejak masa Bill Clinton. Sesuai dengan perkembangan jaman dan tuntuan pengamanan semakin meningkat tim SS yang menyertai Presiden senantiasa bersikap siaga namun berusaha tampil tenang.
Berdasarkan informasi dari situs resmi SS di secretservice.gov sistim langkah pengamanan standard Presiden dan wapres AS sampai saat ini dapat dilihat dalam "gambaran" umum berikut :
- Pengamanan tetap terhadap Presiden AS dan Wakil Presiden dan pasangan serta anak kecil di bawah usia 16 tahun
- Pengamanan sementara terhadap kandidat Presiden dan wapres terpilih
- Mantan Presiden dan wapres dan pasangan mereka serta anak-anak kecil mereka
- Kepala negara asing dan pasangan mereka mengunjungi Amerika Serikat.
- Calon presiden dan wakil presiden utama dan pasangan mereka
- Rentang tugas utama :
- Melaksanakan perlindungan terhadap Presiden dan Wapres serta lainnya
- Melaksanakan investigasi (Misi kusus, Financial Crimes Task Force (FCTF), Forensik, Cyber, Electronic Crimes Task Force (ECTF), dan lainnya misalnya kasus pencurian data milik negara)
Setiap kegiatan presiden di sebuah tempat terbuka biasanya melibatkan banyak tim dan unit khusus yang tdak terlihat. Hanya beberapa personil saja yang terlihat di depan publik. Satuan khusus atau tim SS yang biasa menyertai acara Presiden AS antara lain sebagai berikut :
- Tim pengawal khusus di ring 1
- Tim pembawa Presiden dengan kendaraan darat
- Tim monitoring suasana di sekitar lokasi acara presiden
- Tim evakuasi disiapkan dijalur (lorong) khusus yang akan dilalui presiden apabila terjadi sesuatu yang tidak diharapkan
- Tim sniper berjaga di sekitar gedung dan atap gedung mengawasi dengan teropong memonitor gerak gerik obyek mencurigakan ke arah presiden
- Tim kontra sniper bertugas mengawasi sniper yang membidik Presiden dari jarak jauh
- Tim pengamat keamanan udara
- Tim tanggap darurat (penyelamatan dan evakuasi)
- Tim mitigasi berbahaya dan medis darurat
- Tim kontra serangan
- Tim satuan operasi magnetometer
- Tim khusus pemberi perlindungan dari ancaman serangan kimia, bahan peledak, radiologi dan biologi
- Masih ada lagi, tim anjing pelacak yang ditempatkan di komplek Gedung Putih
Maka tak heran setiap Presiden AS melaksanakan kegiatan kunjungan ke sebuah tempat senantiasa diiringi oleh sejumlah kendaraan yang mengiringinya yakni tim khusus yang disebut di atas. (Mungkin ada beberapa unit khusus lagi yang luput disebutkan pada tulisan ini dapat pembaca budiman tambahkan-red.)
Dengan melihat sistim pengamanan di atas yakinkah kita dengan ribuan bahkan puluhan ribu lontran ancaman pembunuhan terhadap Obama sebagaimana disebutkan di atas?
Secara teoritis memang ancaman itu tidak mungkin dan kita berharap mimpi buruk itu tidak akan terjadi. Akan tetapi sejumlah ancaman di atas tidak dapat dianggap enteng, oleh karenanya tim US SS pengamanan Presiden AS musti meningkatkan intensitas pengamanan terhadap Obama agar tidak kecolongan dan menampar wajah politik dan kewibawaan AS.
Peristiwa penembakan hingga tewas Presiden John F Kennedy pada 22 Nopember 1963 lalu hingga kini masih dihantui oleh sosok misterius yang belum mampu diungkap dengan teknik dan alasan apapun sehingga membuat penasaran semua pihak. Semoga hantu misterius itu tidak beraksi kembali akibat US SS kecolongan karena lengah, apalagi telah ada yang memberi warning hingga 2015 seperti disebut di atas. Padahal 2015 sebentar lagi akan kita tinggalkan dengan aneka duka tangisan dan tawa bahagia anak manusia di seluruh dunia..
Salam Kompasiana
abanggeutanyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H