Xavier Bettel (42) Perdana Menteri (PM) Luxembourg dikenal umum sebagai seorang gay, penganut sex dengan sesama jenis (Homo) atau dikenal sebagai kaum homo. Bettel yang dilantik menjadi Perdana Menteri (PM) pada 4 Desember 2013 lalu membuktikan dirinya sebagai gay murni dengan melaksanakan pernikahannya pada Jumat (15/5/2015) lalu dengan Gauthier Destenay, yang dipacarinya sejak Maret 2010 lalu.
Gauthier Destenay (33) adalah seorang arsitek terkemuka di Luxembourg resmi menjadi pasangan Bettel setelah melamarnya pada Juni 2014 lalu. Dihadapan 500 tamu undangan yang juga dihadiri oleh deputi PM, jajaran menteri dan pejabat tinggi Luxemburg serta Gubernur Luxembourg, Destenay menjawab "Yes..!" bersedia untuk menjadi isteri Bettel.
Tamu dari luar negara hadir PM Belgia, Charles Michel. Dalam kata sambutannya pada resepsi mewah di Cercle Cité in Place d'Armes dia berharap pernikahan tersebut akan abadi dan setia.
Pesta terus berlanjut hingga Sabtu (16/5) di restoran La Gaichel. Pernikahan itu terasa mewah, mirip pesta pernikahan pangeran Guillaume and putri Stéphanie pada Oktober 2010 lalu.
Bettel politikus partai Demokrat Belgia selain pengacara kondang di negaranya ia juga ahli beberapa disiplin ilmu hukum yang diraihnya dari berbagai universitas dalam dan luar negeri. Ia menjadi penggerak hak pernikahan sejenis di Luxembourg. Visi tersebut memang menjadi salah satu haluan partai yang ia pimpin selain sebelum menjadi Gubernur Luxembourg pada 24 Nopember 2011 lalu.
Perjuangan Bettel menggolkan Undang Undang pernikahan sejenis di Belgia dilakukan dengan sangat terbuka dan terang benderang. Apakah hal itu terjadi berkaitan dengan hasratnya ingin menikah dengan kekasihnya (Gauthier Destenay) sehingga upaya tersebut telah berjalan mulus di negerinya atau memang berjalan dengan sendirinya, belum dapat diketahui dengan pasti. Yang jelas, 56 dari 60 anggota parlemen Luxemburg telah menyetujui undang-undang tersebut berlaku di Luxemburg sejak 1 Januari 2015. Undang-undang tersebut sekaligus merevisi undang-undang sebelumnya tentang hak kaum gay yang disetujui pada Mai 2012 lalu.
Pernikahan sejenis kini legal dan berlaku secara resmi di seantero Luxemburg meski sejumlah upaya menolak persetujuan UU tersebut telah terjadi dari berbagai lapisan masyarakat Luxemburg. Lembaga Masyarakat dan sekelompok warga yang melakukan protes (demonstrasi) beberapa kali mengirimkan petisi ke parlemen untuk tidak menyetujui UU yang dinilai merusak generasi Luxembourg di masa yang akan datang. Akan tetapi gelombang protes itu ternyata tidak menggoyahkan visi dan misi partai Demokrat dan Xavier menjadi kenyataan.
Partai Demokrat yang mengusung Bettel juga menolak berlakunya pelajaran pendidikan Agama di sekolah-sekolah sehingga hal ini memicu pertentangan keras di dalam masyarakat Luxembourg.
Bettel kini menjadi PM atau kepala negara pertama (masih aktif) di Eropa dan mungkin dunia yang menikah secara terbuka dengan sesama jenis. Akan tetapi dalam pernikahan sejenis tingkat pejabat negara di Uni Eropa, Bettel adalah orang ke tiga di Eropa yang mengumumkan secara resmi pernikahan sejenisnya. Sebelum Bettel ada mantan PM Islandia Johanna Sugurdadottic dan mantan PM Belgia, Ellio Di Rupo yang telah secara terbuka mengumunkan pernikahan sejenis mereka di Eropa.
Bettel kini telah menemukan cintanya. Kita tidak tahu sampai kapan hal itu akan bertahan abadi mengingat persoalan penting lainnya menghadapi mereka, misalnya bagaimana cara mereka memperoleh anak nantinya selain dari adopsi yang juga telah lolos di Parlemen sebelumnya.
Siapakah Gauthier Destenay yang telah menyita perhatian Bettel sedemikian rupa? Tidak banyak informasi tentang Destenay. Dia terbiasa bersikap tertutup dari publikasi umum jadi tidak banyak yang mengetahui isteri PM Belgia ini. jadi sangat sedikit sekali pandangan tentang profil "ibu negara" Destenay tersebut.
Dalam pandangan Bettle, orang luxemburg sudah tidak perduli lagi dengan pernikahan seseorang apakah dia gay atau tidak. Ia sangat gembira pada hari istimewa tersebut. Sama gembiranya dengan kedua oranh Destenay.
Itulah Bettel, salah satu PM masih aktif di negara maju mengaktualisasikan kebutuhannya. Salah seorang "anak buahnya," Lydie Polfer (63) sang walikota Luxemburg mengatakan, pertama sekali melihat Bettel saat ia berusia 9 tahun di sebuah sekolah di Luxembourg atau sekitar 33 tahun yang silam. "Tidak menyangka saya meresmikan pernikahannya setelah 33 tahun kemudian. Mencintai Gouthier Destenay adalah sesuatu yang sangat indah baginya," ucapnya penuh makna.
Bettel telah memecahkan rekor dunia sebagai kepala negara (masih aktif) yang secara resmi menikah dengan sesama jenisnya (homo).
Mungkin itu terjadi di negara maju yang kebutuhannya beraneka ragam jenis dan tingkatannya. Tidak tahu apa yang akan terjadi jika hal tersebut terjadi di Asia atau Asia Tenggara. Salah satu mantan deputy PM dan wakil PM Malaysia, Anwar Ibrahim saja dituduh (fitnah?) sebagai kaum gay, wujud tuduhan yang terkesan menghinakan di Malaysia sehingga berhadapan dengan hukum Malaysa dan menamatkan kariernya (paling tidak) untuk sementara waktu.
Di Indonesia belum ditemukan informasi tentang adanya pejabat kita yang berperilaku seperti Bettel di atas. Adakah pejabat negara kita yang berperilaku seperti itu? Siapa tahu wabah sex online yang kini sedang merambah kota hingga desa negara kita juga menyediakan penyaluran kebutuhan mirip Bettel.
Dikhawatirkan tipe Bettel akan merambah dunia lain dan sampai tanah air suatu saat nanti bisa jadi pernikahan homoseks menjadi trend... Alamaaaak, hehehehhe
Salam Kompasiana
abanggeutanyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H