Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

China Gempur AS di APEC 2013 dan KTT ASEAN 23

10 Oktober 2013   03:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:45 906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : http://images.china.cn/attachement/jpg/site1007/20101026/001372acd0b50e30ceaa02.jpg

[caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="Sumber : http://images.china.cn/attachement/jpg/site1007/20101026/001372acd0b50e30ceaa02.jpg"][/caption]

Pertemuan APEC 2013 Di Nusa Dua, Bali telah berakhir pada 8/10 lalu. Dari 7 kesepakatan "Deklarasi Bali"yang dirilis, salah satu yang terpenting adalah adanya kolaborasi aparat penegak hukum antar negara untuk melawan korupsi, pencucian uang, penyuapan, kejahatan domestik dan perdagangan ilegal.

Meski  telah usai namun ada yang tersisa dan menimbulkan tanda tanya besar: mengapa AS dua kali (berturut-turut) tidak menghadiri forum ekonomi APEC dan mengapa  diwakili oleh Menlu John Kerry?

AS yang diwakili oleh John Kerry menilai dominasi AS di Asia tidaklah tergoyahkan. Mengenai hal ini diungkapkan Perdana Menteri Singapore, Lee Hsin Loong (anak mantan PM Lee Kuan Yew) saat memberi tanggapannya kepada forum peserta APEC.

Informasi yang beredar, ketidak hadiran Obama disebabkan oleh kesibukannya mengurus ancaman gangguan fiskal dan moneter di negerinya.

Akibatnya, pengaruh China dalam APEC 2013 lalu kelihatan terasa sekali. Situasi ini memancing John Kerry memberi pernyataannya pada forum bahwa meskipun Obama tidak hadir pada forum ini akan tetapi tidak ada yang mengganggu AS dalam menstabilisasikan kawasan Asia.

Sementara itu, Prseiden Xi memberi pernyataan diplomatisnya bahwaforum Asie Pasifik adalah keluarga besar dan China adalah bagian keluarga tersebut di dalamnya. Xi menilai peranan China dalam kawasan Asia Pasifik sangat penting.

"China tidak dapat berkembang jika terisolasi dari Asia Pasifik, sebaliknya Asia Pasifik tidak akan makmur tanpa China," kata presiden Xi berapi-api dalam orasi panjangnya pada APEC 2013 lalu.

Presiden Rusia, Vladimir Putin juga memberi pendapatnya tentang ketidak hadiran Obama dengan nada tak kalah diplomatis, bahwa setiap kepala negara juga akan melaksanakan hal yang sama (tidak hadir) jika sedang berhadapan kondisi sama dengan yang dihadapi Obama kali ini.

Ketidak hadiran Obama dalam forum APEC  2013 adalah kali yang kedua. Tahun 2012 lalu Obama (Presiden AS) juga tidak hadir ketika Rusia menjadi tuan rumah APEC di Vladivostok. Saat itu ditengah perbedaan meruncing antara AS dan Rusia tentang konflik Suriah.

Meski sepintas tidak ada masalah dengan tidak hadirnya Obama dan sejumlah kepala negara (secara eksplisit) menaggapinya sebagai hal yang wajar akan tetapi issue yang berkembang menjadi agak sensitif.

John Kurtz, kepala wilayah Asia Pasifik salah satu perusahan konsultan AS, A.T Kearney menilai, ketidak hadiran Obama pada forum ini sangat berbahaya untuk Indonesia karena pengaruh China terhadap Indonesia kembali meningkat.

"Dukungan efektif China tak tertandingi oleh AS. China telah membentuk kembali pandangan pemerintah RI," katanya menyesali pengaruh AS menurun pada kesempatan berharga ini.

Informasi lainnya presiden Obama juga membatalkan kunjungannya tour ke Asia Tenggara termasuk menghadiri KTT ASEAN ke 23 di Brunei Darussalam yang dihadiri oleh 10 kepala negara ASEAN dan kembali diikuti oleh undangan khusus  pemimpin dari China, Jepang, Korsel, Rusia serta utusan AS.

Sampai berita ini diturunkan, tidak jelas posisi AS dalam pertemuan KTT ASEAN ke 23. Akankah ini sebuah pancingan ASuntuk melihat tawaran apa yang  dikedepankan oleh para "pemburu ekonomi" di Asia dan Pasifik termasuk ASEAN?

Ataukah AS telah menyiapkan langkah tertentu untuk mewujudkan program Poros Asia-nya melalui tawaran khusus dalam misi Trans - pasific Partnership nya? Kita lihat saja apa bentuk aksi AS dalam menahan gempuran China terhadap ASEAN dan Asia Pasifik.

Salam Kompasiana

abanggeutanyo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun