John Kurtz, kepala wilayah Asia Pasifik salah satu perusahan konsultan AS, A.T Kearney menilai, ketidak hadiran Obama pada forum ini sangat berbahaya untuk Indonesia karena pengaruh China terhadap Indonesia kembali meningkat.
"Dukungan efektif China tak tertandingi oleh AS. China telah membentuk kembali pandangan pemerintah RI," katanya menyesali pengaruh AS menurun pada kesempatan berharga ini.
Informasi lainnya presiden Obama juga membatalkan kunjungannya tour ke Asia Tenggara termasuk menghadiri KTT ASEAN ke 23 di Brunei Darussalam yang dihadiri oleh 10 kepala negara ASEAN dan kembali diikuti oleh undangan khusus pemimpin dari China, Jepang, Korsel, Rusia serta utusan AS.
Sampai berita ini diturunkan, tidak jelas posisi AS dalam pertemuan KTT ASEAN ke 23. Akankah ini sebuah pancingan ASuntuk melihat tawaran apa yang dikedepankan oleh para "pemburu ekonomi" di Asia dan Pasifik termasuk ASEAN?
Ataukah AS telah menyiapkan langkah tertentu untuk mewujudkan program Poros Asia-nya melalui tawaran khusus dalam misi Trans - pasific Partnership nya? Kita lihat saja apa bentuk aksi AS dalam menahan gempuran China terhadap ASEAN dan Asia Pasifik.
Salam Kompasiana
abanggeutanyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H