Mempertanyakan mekanisme SOP.
Apakah perusahaan milik negara setingkat pertamina ini tidak memiliki SOP dalam bidang pengamanan yang serius? Tidak mungkin bukan? Jika tidak mungkin, mengapa terus menerus terjadi?
Apakah ada yang membangkang terhadap SOP.
Mempertanyakan implementasi SOP oleh seluruh pelaksana dan pengawas di Pertamina. Persoalan di Pertamina sudah crowdite. Persaolan di BUMN selain masalah timbulnya kebakaran juga masalah distribusi dan ketersediaan BBM. Apakah ada petugas di berbagai level yang tidak mampu menjalankan SOP di tiap bagian sehingga apapun keputusan manajemen Pertamina dan pemerintah tidak mampu terlaksana secara konprehensif dan terintegral dari hulu hingga hlir (dari atas hingga ke level paling bawah?)
Apakah ada unsur anggap enteng?
Apakah ada petugas yang menganggap dirinya mampu dan bisa akan tetapi sesungguhnya mereka menganggap enteng pekerjaannya karena alasan sudah berpengalaman sehingga tidak ada pengawasan serius dari pengawasnya dan pengawas itu pun mendapat pengawasan lebih serius dari atasannya yang lebih tinggi?
Apakah petugas sudah bekerja dengan profesional mulai dari atas hingga bawah?
Apakah para direktur dan pimpinan Pertamina kebingungan dengan gemuknya organisasi dari hulu sampai hilir sehingga pengambilan keputusan dan pengarahan menjadi simpang siur dan lamban? Belum lagi fungsi pengawasan yang -katanya- termasuk kelas dunia menjadi tidak efektif terlaksana di setiap lini dan bagian dengan kompak?
Memang harus diakui ada SDM yang menjalankan tugas dpada posisinya dengan kurang profesional itu jumlahnya tidak signifikan. Artinya masih ada dan banyak yang yang profesional. Tapi apa jadinya ditingkat Direktur atau antar Direktur terjadi hal seperti ini, apakah tidak membingungkan lini di bawahnya kesannya dianggap kurang profesional?
Analisa Prakiraan Kejadian demi Kejadian Ledakan dan Kebakaran di Pertamina.
Apakah hal ini langsung berdampak kepada distribusi dan konsumsi BBM di pulau Jawa? Kita tahun bahwa Kilang minyak cilacap mampu mendistribusikan 60% kebutuhan BBM pulau jawa dalam sehari. Perlu diketahui bahwa kapasitas produksi dan engelohan di kilang IV Cilacap mencapai 348 ribu barel per hari.