Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ledakan 'The Killing Master' : 28 Jt Kg Sehari

27 Juni 2010   00:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:15 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jika setiap rumah membeli 3 kg elpiji setiap 3 hari sekali (kehabisan gas 3 hari sekali), total volume Gas Elpiji yang dikonsumsi oleh Rumah Tangga seluruh Indonesia adalah sebanyak 28 juta Kg Gas Elpiji siap mengintai kita setiap hari.

The Killing Master tidak dapat memilih oleh siapa dia dipakai.  Bisa jadi pada suatu saat salah satu tabung gas bermasalah berada di rumah sipembuat tabung yang mutunya rendah itu sendiri. Tabung gas berdar dari satu tempat ke tempat lain. Bisa saja terjadi tabung gas yang kita pakai sekarang, 2 atau 3 bulan lagi sudah berada ratusan Kilometer dari rumah kita.

Apa yang perlu dilakukan sekarang?.

  • Pemerintah, khususnya pihak berwenang harus bertanggung jwab memberi rasa aman dan pelayanan kepada masyarakat. Keputusan konvesi Gas untuk mengganti minyak tanah warga harus disikapi dengan tersdianya gas dalam jumlah yang cukup, mudah diperoleh dan terjangkau.
  • Pemerintah harusnya pelan-pelan menarik tabung gas yang ada dan menggantikan dengan tabung gas yang orisinil dan memenuhi standard Internasional jika memungkinkan.
  • Menindak kontraktor yang menerima order dari distributor resmi pembuat tabung gas, apalagi distributor turunan itu melakukan turunan lagi ke sub kontraktor lagi di bawahnya.
  • Selain memberi hukuman denda terhadap pelaku subkontraktor tadi, juga harus menindak tegas pelaku pembuat Tabung Palsu dan menarik, bumi hanguskan seluruh tabung yang tidak standard.
  • Waspadai jika membeli atau memesan Gas. Carilah tabung yang paling bersih walau sulit ditemukan karena perlakuan pengecer terhadap tabung sangat buruk.

Dengan mengkaji analisa dan alasan ini, sepertinya tabung gas itu benar seperti upaya pembunuhan masal kepada kita.

Kita harus katakan apa?. Menyalahkan diri sendiri?.. Apa mungkin,  sudah mengalami malapetaka masih menyalahkan diri sendiri,  sementara yang bertanggung jawab tidak kelihatan secara kongkrit menyikapi solusi ledakan dan mengatasi kerugian warga akibat ledakan dar... der..! dor.!  di mana-mana... Siapa yang bisa tenang dan tentram dalam tekanan dan menuntut kewaspadaan seperti ini?..

Rumah Tangga (RT) kita, RT Pak Polisi, RT anggota TNI, RT Pegawai Negeri, RT Kaum Papa, RT Kaum Berjuis,RT Menteri, dan RT siapapun si Killing Master siap mengintai.. Jadi bukankah lebih baik melakukan deregulasi pengadaan tabung gas ini disesuaikan kembali? Skala prioritasnya adalah menarik dan buang ke Laut Cina Selatan semua Tabung Gas busuk tadi?. Dan berikan denda kepada distributor yang nakal dan curang karena berkerja bukan saja tidak profesional dan menguras uang negara, tapi juga mengancam kenyamanan Warga Negara, seluruh penduduk di Negeri ini..

Bayangin..rata-rata 28 Kg/hari, gal LPG ini dikonsumsi oleh masyarakat kita. Bagimana jika meledak serentak?..Jauhkanlah ya Tuhan ku... jangan terjadi.. Hukumlah si pembuat tabung gas murah dan palsu dan yang bertanggung jawab mengadakan lelang tabung gas palsu itu..

Semoga bermanfat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun