Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Asteroid Mulai Intensif Uji Kehebatan Bumi

7 Desember 2014   11:20 Diperbarui: 5 Januari 2021   15:09 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika pun terjadi lolosnya obyek Asteroid masuk ke Bumi, ukurannya reltif kecil dan biasanya tetap meninggalkan jejak yang membuat buluk kuduk merinding. Jadi besar atau kecil obyek tersebut tetap berbahaya bagi ummat manusia dan seluruh makhluk yang ada di dalamnya.

Sepantasnya dan sepatutnya seluruh sistim persenjataan perang angkasa (Barata Yudha) atau Star Wars milik AS dan Rusia dipergunakan untuk menghadang dan menghancurkan sisa Asteroid tersebut. Bilamana ke dua negara tersebut berkolaborasi secara apik dalam visi bersinergi melindungi Bumi dari sengatan Asteroid akan semakin optimallah upaya manusia menjaga kelestariannya di Bumi. Tidak menggunakan persenjataan itu buat saling melumat sesamanya, karena "sang Penyusup" sisa Asteroid itu siap melumat semuanya.

Jika memang harus terjadi Bumi hancur karena tumbukan Asteroid raksasa, mungkin itulah tanda tibanya Kiamat. Ketika peradaban manusia di muka bumi semuanya harus berakhir. Manusia berterbangan bagaikan anai-anai dan gunung-gunung tercabut dari tempatnya bagaikan kapas.

Salam Kompasiana

abanggeutanyo

Catatan ;    Dihimpun dan disarikan dari berbagai literatur sebagai bahan renungan.

Penulis bukan ahli astronomi oleh karenanya mohon bantuan rekan sejawat dan para cendikiawan serta astronom untuk melengkapi tulisan ini. Mohon maaf apabila beberapa hal harus diluruskan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun