Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Asteroid Mulai Intensif Uji Kehebatan Bumi

7 Desember 2014   11:20 Diperbarui: 5 Januari 2021   15:09 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ancaman asteroid jelas akan membuat bulu kuduk kita merinding, mengingat dampak ledakannya sangat dahsyat. Seperti kasus terakhir jatuhnya Asteroid yang menembus atmosfir bumi dengan kecepatan 54 ribu - 69 ribu kilometer per jam, di Chelyabinks, Rusia pada 15 Februari 2013 lalu.

Asteroid seberat 10 ton meluncur ke dalam atmosfir. Meteor tersebut meluncur cepat dan mendarat di danau Chebarkul, Chelyabinks. Meteorit itu terpantul ke tiga jurusan (lokasi) memecahkan kaca jendela tiga ribu rumah dalam radius 100 ribu meter persegi. Pada salah satu lokasi pecahan Meteorit di danau Chabarkul meninggalkan jejak terbentuknya kawah danau berdiameter 6 meter.

Peristiwa mendaratnya Meteorit sebesar 17 meter di tiga lokasi lainnya (pada hari itu) menyebabkan rusaknya 7000-an rumah dalam radius 29,7 kilometer dan mengeluarkan sinar dalam radius 26 kilometer. Selain itu melukai 1400-an warga pada tiga lokasi dalam wilayah Chelyabinks.

Menurut ahli, Meteorit itu meledak pada tinggian 50 Km di atas permukaan tanah. Kekuatan ledakan itu sama dengan 500 kiloton TNT atau setara dengan 20 - 30 kali ledakan bom atom di Hiroshima pada 1945 lalu.

Asteroid adalah benda langit yang berada di antara planet Mars dan Jupiter yang mengorbit Matahari pada lintasan orbitnya.Posisi kumpulannya dikenal sebagai "Sabuk Asteroid,"

Pada kondisi tertentu, beberapa diantaranya (berjumlah milyaran) mengalami gangguan grafitasi sehingga mengubah garis orbitnya ke arah grafitasi Bumi. Asteroid yang berhasil masuk dalam atmosfir bumi disebut dengan Meteor. Jika Meteor tersebut berhasil menembus pertahanan Bumi tersebut (Atmosfir) Meteor itu disebut sebagai Meteorit, seperti yang jatuh di Rusia disebutkan di atas.

Ukuran Asteroid beraneka ragam. Menurut para ahli diameter ukran yang kecilnya antara satu meter hingga ratusan meter, tapi ukuran terbesarnya diperkirakan oleh astronom ada yang melebihi 1 km. Bayangkan dengan ukuran Metorit yang jatuh di pedalam Rusia di atas yang hanya sebesar 17 meter saja memberi dampak hebat, apalagi jika yang jatuh seukuran 80 meter, sebagaimana yang jatuh di Siberia pada 1908 lalu mampu menghancurkan lahan seluas 800 mil persegi (1.287 km persegi).

Dari salah satu sumber menyampaikan analisa ahli tentang ukuran dan jumlah Asteroid yang terdekat dengan Bumi saat ini, terdapat 200 Asteroid berdiamter 60 mil (100 km). Sedangkan yang berdiameter  hingga 1 km terdapat lebih kurang 750 ribu Asteroid. (Sumber : http://www.space.com)

Sejumlah pakar astronomi kini semakin massif memperingatkan akan bahaya meteorit menimpa bumi dengan kampanye "Siaga Total" menghadapi Asteroid. Dalam pertemuan khusus di Musium London pada 3 Desember 2014 lalu. (Sumber :http://www.planetary.org)

Para komunitas yang tergabung dalam The UK Royal Astronomer memperingati jatuhnya Meteorit di Siberia pada 1908. Para ahli telah membuat deklarasi ajakan menjaga Bumi 100 kali lebih intensif dari sengatan Asteroid.

Pertemuan itu mengeluarkan deklarasi kepada seluruh dunia agar meningkatkan kepedulian terhadap upaya menjaga bumi dari penyusupan Asteroid  dan menetapkan Hari Kesadaran Asteroid yang akan diperingati pada 30 Juni 2015 tahun depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun