Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Belajar Setia dari Tentara Suriah atau Lebih Baik Diatom

23 Desember 2014   12:27 Diperbarui: 6 Juli 2019   21:47 4015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari tabel ini dapat memberi kita banyak hal betapa kecilnya Suriah dibanding Indonesia. Akan tetapi negara kecil itu memiliki mental yang kuat dan teruji keandalannya dalam hal Kesetiaan, Kehormatan dan Demi Tanah Air. Tak lekang diaduk oleh sejumlah negara asing dan tak layu oleh kondisi sengsara bergaji (prajurit) sekitar US$150 setiap bulannya.

Adakah pelajaran berharga yang dapat kita petik dengan berkaca pada wujud Kesetiaan, Kehormatan dan Cinta Tanah Air yang  diperlihatkan tentara Suriah dalam kondisi sangat sulit saat ini dan mungkin akan semakin sulit ke depannya?

Mari belajar agar kita memperoleh kesuma bangsa yang benar-benar tahan uji dan tahan banting kesetiaannya bagi bangsa dan negara ini. Jangan menjual harga dirimu demi segepok material tapi merendahkan bangsamu.

Mengutip pesan luhur Panglima TNI pertama RI pada 1947 di sebuah Kongres di Purwekerto, Jenderal Sudirman, memberikan kiasan betapa pentingnya harga diri dalam arti kemerdekaan sejati. "Daripada tidak merdeka 100%, lebih baik kita diatom," mendeskripsikan posisi harga diri dengan kehancuran akibat bom atom yang jatuh di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang pada Agustus 1945.

Salam Kompasiana

abanggeutanyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun