Urin, jelas Dr. Neni, baru dimanfaatkan untuk membuat pupuk. Salah satu yang memeloporinya adalah sebuah pabrik pupuk di Indramayu. Petani di sekitar pabrik itu menggunakan pupuk urin itu. “Hasilnya cukup bagus,” kata Neni. Selain mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, para petani mengaku padi yang dihasilkan lebih pulen dan manis.
Nah, bagaimana Indonesia….!!!
Daripada ribut terus tak berkesudahan, kenapa tak segera saja meneliti dan memanfaatkan air kencing 250 juta penduduk negeri yang amat haus BBM ini?
Sumber : abanadila.wordpress.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H