Mohon tunggu...
Abah Pitung
Abah Pitung Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengamat Politik & Sosial Ekonomi yang sangat Sadar pada tingkat bawah sadar. Sangat setuju agar Koruptor besar dihukum mati dan perilaku mereka sebenarnya sudah mengabaikan serta meniadakan Allah SWT., dalam kehidupannya ketika berbuat korupsi. KORUPTOR adalah PENJAHAT NEGARA dan BANGSA INDONESIA sampai dunia kiamat. Vonis hukuman bagi Koruptor, bukanlah nilai yang bisa impas atas kejahatan Korupsi. Email ke : abahpitungkite@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mentang Mentang Anak Presiden

8 Juli 2017   10:43 Diperbarui: 10 Juli 2017   04:41 2258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selanjutnya dia juga tidak menyoroti secara nyinyir laku pelanggaran hukum rencana jahat paling kotor para partai pendukung dan kelompoknya untuk mencurangi Pilkada DKI Jakarta dengan adanya  kelompok pendukung yang nyata membagikan sembako dalam jumlah besar pakai baju kotak-kotak melalui sekretariat beberapa partai pendukung dan akan dibagikan kepada para pemilih disaat satu hari menjelang Pilkada DKI Jakarta (aksi serangan subuh sengaja mencurangi Pilkada).

Janganlah berlaku sok berkuasa, sok idealis, sok hebat dan sok moralis, sok pluralis, sok pintar sendiri, sok paripurna sendiri mentang mentang bapaknya saat ini memiliki jabatan sebagai Presiden RI. Pengaduan yang dilakukan oleh MH ke Polisi, seharusnya Polisi memeriksa dahulu Kaesang Pangarep Joko Widodo dan juga memeriksa MH sebagai pengadu sehingga bisa memperlihatkan Polisi pada posisi yang sesungguhnya netral.  Semoga tulisan ini bermanfaat bagi banyak pembaca di Indonesia. (Abah Pitung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun