Selanjutnya dia juga tidak menyoroti secara nyinyir laku pelanggaran hukum rencana jahat paling kotor para partai pendukung dan kelompoknya untuk mencurangi Pilkada DKI Jakarta dengan adanya  kelompok pendukung yang nyata membagikan sembako dalam jumlah besar pakai baju kotak-kotak melalui sekretariat beberapa partai pendukung dan akan dibagikan kepada para pemilih disaat satu hari menjelang Pilkada DKI Jakarta (aksi serangan subuh sengaja mencurangi Pilkada).
Janganlah berlaku sok berkuasa, sok idealis, sok hebat dan sok moralis, sok pluralis, sok pintar sendiri, sok paripurna sendiri mentang mentang bapaknya saat ini memiliki jabatan sebagai Presiden RI. Pengaduan yang dilakukan oleh MH ke Polisi, seharusnya Polisi memeriksa dahulu Kaesang Pangarep Joko Widodo dan juga memeriksa MH sebagai pengadu sehingga bisa memperlihatkan Polisi pada posisi yang sesungguhnya netral. Â Semoga tulisan ini bermanfaat bagi banyak pembaca di Indonesia. (Abah Pitung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H