Mohon tunggu...
Abah Pitung
Abah Pitung Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengamat Politik & Sosial Ekonomi yang sangat Sadar pada tingkat bawah sadar. Sangat setuju agar Koruptor besar dihukum mati dan perilaku mereka sebenarnya sudah mengabaikan serta meniadakan Allah SWT., dalam kehidupannya ketika berbuat korupsi. KORUPTOR adalah PENJAHAT NEGARA dan BANGSA INDONESIA sampai dunia kiamat. Vonis hukuman bagi Koruptor, bukanlah nilai yang bisa impas atas kejahatan Korupsi. Email ke : abahpitungkite@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Komentar Dihapus Dua Kali oleh Penulis Sesat Ricky Vinando

12 November 2015   09:59 Diperbarui: 21 November 2015   09:11 1122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Begini... beberapa waktu lalu PT Pertamina (persero) memang sdh merencanakan membubarkan Petral dan menggantinya dengan Pertamina Energy Services (PES). Dan hal ini sepertinya hanya akan "ganti baju. Artinya, jangan sampai nantinya setelah Petral dibubarkan masih ada mafia yang mencoba menggerogoti fungsi PES. Juga jangan sampai kejadian pada 2009 lalu kembali terjadi, di mana Integrated Supply Chain (ISC) yang sempat dibentuk untuk menggantikan Petral kembali dibubarkan. Saat itu dihembuskan ide bahwa minyak mentah hasil pembelian langsung akan lebih mahal dibanding dibeli dari Petral. Perlu diketahui, ISC yang dahulu sempat dibuat pada 2007 untuk gantikan Petral, hanya bertahan hingga 2009. Dan ISC sendiri saat itu diketuai oleh Sudirman Said, Menteri ESDM saat ini. Kalu sudah tahu kronologisnya begitu, maka mari kita main tebak-tebakan : Siapakah yg termasuk mafia migas, kelompok SS atau RR...??? Atau mungkin Anda juga termasuk bagian dari mafia migas...??? Entahlah...??? Yg jelas artikel anda seakan-akan ingin menumbangkan sosok RR yg giat memerangi mafia-mafia di negeri ini. Salam. Balas

Demikianlah tulisan singkat ini saya tampilkan agar semua para pembaca termasuk para K’ner dapat memakluminya.(Abah Pitung)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun