Sependapat dengan komentar Abdul Muis Syam. Terima kasih atas tamparannya kepada penulis RV yang sok pintar ini tapi ------ , ----- .
Abdul Muis Syam 11 November 2015 23:28:12
Ini artikel yg amat dangkal dan sangat menyesatkan. Pembubaran Petral itu bukan dari ide atau hasil pemikiran SS. Justru pemikiran asli SS itu adalah ingin mempertahankan Petral, baca:
http://www.antaranews.com/berita/461868/menteri-esdm-sudirman-said-pertahankan-keberadaan-petral
Jika pada akhirnya SS harus membubarkan Petral, maka itu sesungguh adalah hasil desakan dari berbagai pihak, seperti DPR (Pak Kurtubi) dan termasuk kepretan keras dari Pak RR. Baca:
http://korankota.co.id/index.php/web/berita/NASIONAL-POLKAM/10437/ganti-menteri-esdm
Jadi jika pembubaran Petral ini merupakan sebuah langkah positif, maka seharusnya kita berterima kasih dong kpd Pak RR yg dengan tegas jauh-jauh hari sudah mengepret SS agar dapat membubarkan Petral...!!! Bukan malah meninggikan dan membela SS yg tadinya keras kepala itu.
Sehingga itu saya melihat, ada beberapa kesimpulan serta tujuan yg terselip dalam artikel yg sangat menyesatkan ini : 1. Analisis dlm artikel ini ujung-ujungnya hanya ingin menjatuhkan RR yg terbukti berhasil mengepret SS utk kembali ke "jalan yg benar". 2. Krn saat ini ada wacana reshuffle jilid II (di mana SS salah satu menteri yg disebut-sebut akan dieliminasi), maka utk mempertahankan SS, artikel ini pun buru2 dimunculkan.
SS nanti pd momen pembubaran Petral bersuara tentang skandal mafia migas (itupun masih kaku-kaku amat), hal ini sangat jauh berbeda dgn RR yg telah jauh2 tahun sdh bersuara lantang menyatakan perang thdp mafia migas. RR bahkan telah menulis buku tentang mafia migas. Dalam bukunya berjudul "Menentukan Jalan Baru Indonesia" (2009), RR menulis bagaimana seseorang yang ia juluki sebagai “Mr. Two Dollars”, yang memiliki pendapatan US$ 600 ribu atau setara dengan Rp 6 miliar per bulannya. Oleh Rizal, orang inilah yang ia sebut sering menyetorkan upeti kepada oknum-oknum tertentu di pemerintahan. Ke mana SS di saat RR telah berjuang dgn menentang tegas lebih dulu kehadiran mafia migas....???? Mau tahu SS di mana ketika itu...???