Pada Kejadian 22:2, seharusnya anakmu yang tunggal itu yang dikasihi Ibrahim adalah Ismail. Karena ada "perkataan anakmu yang tunggal", artinya pengurbanan diri Ismail ketika Ishak belum lahir. Kalaulah saat itu Ishak sudah dilahirkan, pastilah anak yang bisa diajak berdiskusi dalam memutuskan perintah Allah adalah Nabi Ismail As. dan kalimat ayatnya bukan "anakmu yang tunggal" karena ketika peristiwa pengurbanan itu, Ismail As. sudah berumur sanggup seperti firman Allah didalam QS. Ash Shaffat 102 diatas.
Pada ayat Bibel Old Testamen (Perjanjian Lama) isi Kejadian 16:16 dan 21:5 menyatakan bahwa disaat Ismail dilahirkan oleh Ibunya Siti Hajar (Hagar) ketika itu umur Ibrahim (Abraham) 86 Tahun. Lalu ketika Ishak dilahirkan oleh Ibunya Siti Sarah (Sarah) ketika itu umur Ibrahim (Abraham) 100 Tahun. Artinya, Ismail adalah kakaknya Ishak dan ketika itu perbedaan umur mereka ada 14 Tahun (menurut Kejadian 16:16 dan 21:5) dan umur Ismail pada saat kejadian peristiwa kurban, pada kisaran ±13 Tahun ketika Ishak masih didalam kandungan Siti Sarah karena ada kalimat "Ambillah anakmu yang tunggal itu". Siapa lagi kalau bukan Ismail.
Dalam hal ini, ada perbedaan versi pengurbanan bagi ummat Islam, Ismail itu di sembelih dan ditukar segera, seketika dengan seekor kibas besar (kambing), sedangkan didalam kekristenan pengurbanan itu dengan cara dibakar yang selanjutnya tidak jelas.
Mohon maaf penulis tidak bermaksud mendiskreditkan, akan tetapi ingin mengajak para pembaca berdiskusi dengan cara yang baik dan santun untuk mendapat kejelasan atas sebuah kebenaran yang haq bukan pembenaran-pembenaran yang a-rasional yang tidak selaras dengan logika publik. (Abah Pitung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H