Kelima, persoalan keraguan terhadap kredibilitas calon. Sebagian orang bersikap apriori terhadap pemilu/pemilukada karena keraguan mereka terhadap kredibilitas para calon yang diajukan parpol. Mereka sejak awal sudah pesimistis terhadap para calon, kalaupun kelak mereka terpilih kemampuannya diragukan dalam melahirkan aturan untuk kemaslahatan orang banyak atau dalam mengelola pemerintahan secara baik dan benar.
Dan mungkin masih banyak lagi faktor yang menyebabkan sebagian warga masyarakat memilih golput pada pemilu maupu pemilukada. Namun demikian, saya pikir sikap tidak memilih wakil rakyat atau pemimpin bukanlah solusi untuk perbaikan di negeri ini. Kita diingatkan oleh ungkapan Ali bin Abi Thalib : “Lebih baik dipimpin oleh orang yang zalim daripada negara tidak ada pemimpin.” Wallahu A'lam.
Jakarta, 10 Mei 2014
Salam Persaudaraan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H