Mohon tunggu...
khusnul mubarok
khusnul mubarok Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Belajar sepanjang zaman

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Batu Bata Sekolah

27 Desember 2024   14:01 Diperbarui: 27 Desember 2024   14:01 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kartun pemasangan batu bata( Sumber: https://id.pngtree.com)

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam konsep batu bata sebagai metafora pendidikan adalah pentingnya fleksibilitas dan adaptasi terhadap perubahan zaman. Dalam dunia yang terus berubah ini, fondasi pendidikan harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi, tuntutan industri, dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

a. Inovasi dalam Pendidikan Digital

Gagasan segar yang bisa ditawarkan adalah pentingnya memasukkan teknologi digital sebagai batu bata tambahan dalam pembangunan pendidikan. Dalam era digital ini, teknologi harus menjadi bagian dari fondasi pendidikan yang membangun keterampilan abad ke-21, seperti keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan literasi digital.

Penelitian oleh Saavedra & Opfer (2012) dalam Teaching and Learning 21st Century Skills menekankan bahwa integrasi teknologi dalam pendidikan tidak hanya meningkatkan keterampilan digital siswa, tetapi juga membantu mereka mengembangkan kemampuan untuk berpikir secara analitis dan memecahkan masalah secara kreatif.

b. Pendidikan yang Responsif terhadap Kebutuhan Sosial dan Ekonomi

Salah satu tantangan terbesar dalam pendidikan adalah memastikan bahwa pendidikan yang diberikan tidak hanya berfokus pada hasil akademik semata, tetapi juga responsif terhadap kebutuhan sosial dan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, batu bata pendidikan harus mencakup keterampilan hidup (life skills) yang relevan dengan dunia nyata, seperti keterampilan keuangan, kewirausahaan, dan kesadaran sosial. Hal ini akan memastikan bahwa siswa siap tidak hanya secara akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia nyata.

Kesimpulan

Batu bata dalam pendidikan bukan hanya tentang pembangunan fisik sekolah, tetapi lebih tentang pembangunan struktur pendidikan yang solid dan menyeluruh. Setiap elemen dalam pendidikan---nilai dasar, keterampilan dasar, pembelajaran bertahap, dan inovasi teknologi---merupakan batu bata yang saling menguatkan. Mengintegrasikan aspek-aspek ini dengan bijak akan membangun fondasi yang kokoh bagi pendidikan masa depan yang lebih adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman.

By: Aba halim

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun