Mohon tunggu...
khusnul mubarok
khusnul mubarok Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta Ilmu

Luaskan dunia dengan fikiran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tanpa Ilmu Agama, Laki-laki akan Hancur Oleh Nafsu dan Perempuan oleh Perasaannya

19 Oktober 2024   17:00 Diperbarui: 19 Oktober 2024   17:12 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

> (HR. Ahmad)

Dengan ilmu agama, seorang laki-laki mampu mengendalikan nafsunya. Ia tahu bahwa kehidupan ini bukan sekadar mengejar kesenangan duniawi, tetapi harus diarahkan untuk meraih ridha Allah dan kebahagiaan yang kekal di akhirat.

 

Perempuan dan Perasaan yang Berlebihan

Di sisi lain, perempuan dianugerahi kepekaan dan kelembutan hati yang luar biasa. Fitrah ini adalah keindahan yang Allah berikan agar perempuan menjadi tiang keluarga, penuh kasih sayang, dan mampu merawat generasi masa depan. Namun, bila tidak disertai dengan ilmu agama, perasaan ini bisa menjadi pisau bermata dua. 

Perempuan yang terlalu larut dalam perasaannya bisa mudah terseret oleh emosi---baik itu cinta, kesedihan, kecemburuan, atau rasa takut. Tanpa bimbingan agama, seorang perempuan bisa membuat keputusan yang didorong oleh perasaan sesaat, yang akhirnya membawa penyesalan.

Al-Qur'an mengajarkan pentingnya berpegang teguh pada agama sebagai pedoman dalam hidup:

 

> "... dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai..." 

> (QS. Ali Imran: 103)

Ilmu agama mengajarkan perempuan untuk tidak membiarkan perasaannya menguasai akal dan tindakannya. Dengan ilmu agama, seorang perempuan tahu bagaimana menyeimbangkan perasaan dengan logika, sehingga ia bisa membuat keputusan yang bijaksana dalam hidupnya, baik dalam urusan pribadi, keluarga, maupun sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun