Untuk mewujudkan visi guru penggerak, diperlukan prakarsa perubahan untuk dijadikan sebagai pemantik. Pendekatan ATAP (Aset, Tantangan, Aksi dan Pelajaran) digunakan dalam oenyusunan prakarsa perubahan tersebut. Aset dimaknai sebagai sebuah kekuatan yang dimiliki oleh guru penggerak yang bersangkutan dalam melakukan prakrasa perubahan tersebut, tantangan dimaknai sebagai hambatan yang akan muncul, aksi adalah upaya yang dilakukan untuk menyusun prakarsa perubahan. Sementara itu, pelajaran adalah hal bermakna yang bisa dijadikan hikmah positif dalam menentukan arah dan langkah perubahan. Prakarsa perubahan yang saya susun adalah "Mengajar dengan Hati, Memusatkan Perhatian Sepenuhnya pada Kebutuhan Murid". Â
Prakarsa perubahan yang telah dirancang kemudian dikembangkan dengan menggunakan pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA). Â IA adalah sebuah pendekatan manajemen perubahan kolaboratif dan berbasis pada kekuatan. Model IA yang digunakan pada visi saya kali ini adalah model BAGJA, sebuah kata yang berasal dari Bahasa Sunda yang maknanya adalah bahagia. Diharapkan dengan menggunakan model ini, baik murid maupun guru dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin.
Tahapan pelaksanaan BAGJA adalah sebagai berikut:
- Buat Pertanyaan UtamaÂ
Pertanyaan utama dibuat untuk menentukan arah penyelidikan kekuatan/aset/peluang, mendefinisikan tujuan, memprovokasi atau menginisiasi perubahan. Pertanyaan utama yang saya rancang pada penyusunan visi penggerak adalah "Apakah selama menjalankan tugas sebagai seorang guru, saya benar-benar telah mengajar dengan hati?" . Adapun tindakan nyata yang dilakukan adalah melakukan refleksi diri sampai sejauhmana keikhlasan kita dalam melaksanakan tugas sebagai seorang pendidik serta melakukan penelitian mendalam untuk mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh murid kita. Â Â
- Ambil Pelajaran
Digunakan untuk menuntun mengambil pelajaran atau hikmah. Pada tahapan ini kita menentukan bagaimana cara menggali fakta, memperoleh data, melibatkan multiunsur (diskusi kelompok kecil atau besar).
Pertanyaan pada tahapan ini adalah bagaimanakah cara mengimplementasikan "mengajar dengan hati dan memusatkan perhatian pada kebutuhan murid"? dan  Kekuatan apa yang kita miliki agar memudahkan diri kita dalam melaksanakan tugas mengajar dengan sepenuh hati dan memusatkan perhatian pada kebutuhan murid?
Sedangkan tindakan nyata yang dilakukan adalah Menggali informasi dari berbagai sumber, serta melalui diskusi dengan unsur pimpinan dan rekan-rekan guru, terutama mereka yang lebih berpengalaman, tentang konsep mengajar dengan hati dan memusatkan perhatian pada kebutuhan murid, serta menganalisis kekuatan diri agar dapat digunakan seoptimal mungkin untuk melaksanakan prakarsa perubahan mengajar dengan hati dan memusatkan perhatian pada kebutuhan murid. Â Â
- Gali Mimpi
Menggali mimpi merupakan keadaan ideal yang diinginkan. Pada tahapan ini adalah menyusun deskripsi kolektif bila mana insiatif terwujud. Kemudian mengalokasikan kesempatan untuk berproses bersama, multi unsur (kapan, dimana, siapa saja).
Pertanyaan pada tahapan ini adalah murid seperti apa yang saya harapkan di masa depan? Apakah saya yakin bahwa murid ideal di masa mendatang akan terwujud?
Sedangkan tindakan nyata pada tahapan ini adalah Meyakinkan murid akan tujuan mereka belajar adalah untuk menemukan jati diri sebagai pelajar Pancasila dan mengembangkan potensi mereka sehingga dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin tanpa ada ketergantungan kepada siapapun, memberikan pemahaman kepada murid bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain, terutama orangtua, masyarakat, bangsa negara dan agama, serta meyakinkan diri, rekan-rekan guru, serta seluruh stake holder  bahwa jika ada kerjasama serta kolaborasi seluruh pihak, mimpi tersebut dapat terwujud.
- Jabarkan Rencana
Pada tahapan ini kita mengidentifikasi tindakan konkrit yang diperlukan untuk menjalankan langkah-langkah kecil sederhana yang dapat dilakukan segera, dan langkah inovatif yang akan memudahkan keseluruhan pencapaian. Pertanyaan pada tahapan ini adalah "Langkah apa yang akan saya lakukan untuk menggapai mimpi tersebut?" Sedangkan tindakan nyatanya adalah: