"Sesungguhnya jika bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu. Dan sesungguhnya jika kamu kufur (mengingkari nikmat), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih" (QS Ibrahim-7).Â
Kemudian, bagaimana cara mengungkapkan rasa syukur? Minimal, ada 3 cara mengungkapkannya, yaitu billisan (dengan lisan), bil hal (dengan perilaku, dan bil maal (dengan harta).Â
Bersyukur dengan lisan, yakni selalu mengucapkan Alhamdulillah sesering mungkin. Setiap kita ingat, ucapkanlah Alhamdulillah. Saat kita berbicara dengan orang lain, tidak ada salahnya topik yang kita bicarakan adalah nikmat-nikmat yang kita dapat, bukannya mengeluh, mengeluh dan mengeluh. hehe.Â
Bersyukur dengan perilaku, artinya meningkatkan kuantitas dan kualitas kebaikan, serta meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT. Segala pemberian dari Allah SWT adalah titipan yang harus kita gunakan sebagai bekal beribadah. Nikmat sehat, memiliki jabatan, rumah, kendaraan, memiliki keluarga, dan semua yang kita miliki, hakikatnya adalah titipan yang harus kita jadikan sarana untuk lebih mendekat kepada Allah SWT.Â
Sungguh sangat tidak bersyukur sekali, jika di bulan Ramadhan ini, masih ada orang sehat yang tidak menjalankan ibadah puasa. Ramadhan adalah momen yang sangat pas untuk melatih kita menjadi manusia yang bersyukur pada Allah SWT.Â
Bersyukur dengan harta, artinya dengan cara memberikan sebagian harta kepada yang berhak. Tidak hanya itu, jika ada rezeki lebih, kita bisa mengungkapkan rasa syukur dengan cara mengundang tetangga, teman dan handai taulan untuk menggelar acara syukuran. Selain itu, setiap hari, sangat dianjurkan untuk bersedekah sebagai ungkapan rasa syukur atas segala nikmat dari Sang Pencipta.
Demikian tulisan ini, semoga bermanfaat. Mohon maaf jika banyak kekurangan. Jika ada yang benar, maka itu datang dari Allah SWT, dan jika ada yang salah, datang dari kebodohan saya sebagai penulis.Â
Terimakasih telah bersedia membaca, memberi rating dan memberikan apresiasi di kolom komentar. Semoga kebaikan teman-teman, mendapat balasan berlipat ganda dari Allah SWT. Aamiin.
Berikut ini salah satu Artikel Utama karya Encang Zaenal Muarif : Batasan Usia CGP Dihapus! Mari Hapus Pula Kasta Guru Senior dan Junior!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H