Saya pun berlalu, pergi sambil tersenyum, melambaikan tangan pada anak-anak SMP yang masih melongo dan saling sikut sesama temannya. "Untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila, tidak semudah membalikan telapak tangan, Mas Menteri", batin saya.Â
Saya akui, fenomena menyisipkan kata "monyet" dan "anjing" menjadi fenomena umum yang terjadi di kalangan remaja, termasuk siswa saya sendiri.
Hal inilah yang menjadi PR bersama. Siapapun dan apapun profesinya. Salah satu solusinya adalah komunikasi yang dibangun antara masyarakat serta seluruh komponen lembaga pendidikan, agar jika ada kejadian seperti yang saya gambarkan di atas, bisa diinformasikan kepada pihak terkait serta ditindaklanjuti. Semoga bisa menjadi salah satu bagian dari pemecahan masalah.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI