Mohon tunggu...
Purnama Syaepurohman
Purnama Syaepurohman Mohon Tunggu... Dosen - Perjalanan menuju keabadian

Moderasi, Sustainability provocateur, open mind, Edukasi, Literasi Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perjalanan Akademik Dosen

18 Desember 2024   11:10 Diperbarui: 18 Desember 2024   11:10 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Roda dunia sungguh berputar. Seorang Guru Besar bisajadi terlahir dari keluarga kelas menengah atau bawah. Berjuang untuk merubah nasib. Seorang Guru Besar ingin agar anaknya menjadi Guru Besar juga, tetapi belum tentu bisa. Karena pilihan karir seorang anak bisa berbeda dengan orang tuanya. Seseorang yang menempuh pendidikan di sekolah agama, madrasah ibtidaiyyah swasta, kemudian melanjutkan ke sekolah menengah pertama negeri, lalu melanjutkan lagi ke pondok pesantren modern di Pulau Jawa, mempunyai titik-titik perjalanan hidup yang tidak selalu mulus. Namun keinginan untuk belajar dan mencapai sesuatu yang beda, dengan keinginan kuatnya dapat mencapai pencapaian tertentu dalam perjalanan hidupnya.

Semua itu diperoleh dengan dukungan materi dan non materi dari keluarga, terutama ibu dan bapak yang selalu mendoakan yang terbaik untuk anak-anaknya. Almamater perguruan tinggi muhammadiyah dipijak sebagai dasar di strata satu, lalu perlahan bergerak menuju strata dua di sebuah lembaga pendidikan tenaga kependidikan di kota istimewa tengah Jawa. Dari situ berproses sampai akhirnya memperoleh kesempatan beasiswa strata tiga di Negeri Tirai Bambu. Pengalaman di negeri tersebut membuka perspektif tentang sebuah bangsa besar di Asia Timur. Bangsa yang dengan sistemnya yang khas menuju kepada kemakmuran, dengan modal sumber daya manusia dan juga penguasaan ilmu dan teknologi kekinian.

Bukan seorang elit yang memperoleh rekomendasi dari tokoh kaliber nasional, pada diri penulis. Menikmati setiap proses, dan mencari-cari program yang lebih baik untuk kemajuan, even the best can be improved. Rekomendasi diperoleh dari dosen-dosen saat studi strata 1, untuk lanjut ke strata 2. Demikian pula untuk ke strata 3, memperoleh rekomendasi dari Guru Besar dan pimpinan di tempat kerja. Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan milik Persyarikatan Muhammadiyah di mantan Ibukota Indonesia. Semoga ilmu yang diperoleh dan pekerjaan yang dilakukan, dapat bermanfaat bagi banyak orang, dan menjadi ladang pahala untuk dunia dan akhirat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun