Mohon tunggu...
Giwangkara7
Giwangkara7 Mohon Tunggu... Dosen - Perjalanan menuju keabadian

Moderasi, sustainability provocateur, open mind,

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Refleksi Lebaran 1444 H

29 April 2023   09:20 Diperbarui: 29 April 2023   09:33 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di jalan tol MBZ saat perpulangan dari Mudik 2023 dari Bandung, pukul 15.31 WIB pada 27 April 2023 (sumber: dok. pribadi)

Pelaksanaan diperlambat menjadi pada jam tujuh pagi, karena peserta yang cukup banyak, membludak. Pada pidato pembukaan sebelum khutbah, Pimpinan PCM menyatakan bahwa sholat dilaksanakan dengan satu kali takbir saja. Hal itu berdasarkan pada Putusan Tarjih Majelis Tarjih Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat. Pimpinan mengajak hadirin untuk datang kajian ke Pimpinan Cabang Muhammadiyah Andir, jika berkenan untuk mengkaji masalah tersebut.

Ada baiknya Lebaran dua hari, ketika Sabtu merayakan lebaran oleh tim lain. Tim satunya lagi pada hari Jumat sudah bisa kulineran dan makan tanpa harus bersama-sama ngantri. Sehingga menguntungkan bagi para pedagang. Bagi waralaba makanan yang belum bisa beradaptasi dengan perubahan, mereka mendapat serbuan pelanggan dari kaum muslimin di siang hari Jumat. Sehingga kewalahan dalam melayani, karena tidak siap dengan lonjakan konsumen pada hari itu.

Seorang teman menyoal bahwa urusan lebaran hari apa itu bukan urusan pemerintah. Karena ini bukan negara Islam. Ini adalah negara sekuler. Seyogyanya pemerintah memfasilitasi berbagai keyakinan umat Islam dalam menentukan Hari Raya. Urusan ibadah adalah hak prerogatif ulama yang punya otoritas dalam membimbing umat Islam tentang ketentuan agama. Kementrian Agama adalah warisan kolonial Belanda yang dipertahankan sampai sekarang. Teman menyarankan agar beberapa fungsi kegiatan Kemenag bisa dilakukan oleh Kementrian Dalam Negari, Kementrian Luar Negeri, ataupun Kemendikbudristek.


Pernak-pernik lebaran

Lebaran adalah bisnis uang baru. Pemainnya biasanya adalah dari suku bangsa tertentu yang bukan muslim. Bermunculan di dekat keramaian. Jasa penukaran uang cetakan baru. Mendapat jasa kelebihan, tidak satu juta ditukar menjadi satu juta rupiah. Ada selisih yang harus dibayar. 

Membagikan uang kepada anak-anak dari saudara adalah tradisi menyenangkan dalam keluarga. Selain itu juga diberikan sedikit uang kepada para orangtua yang memang termasuk golongan yang berhak mendapatkannya. Kepada para keluarga yang sederhana dari kerabat yang ada di kampung halaman. Bertebaran di dekat terminal, stasiun, maupun sisi jalan yang macet di Marga Asih Bandung serta lokasi strategis lainnya.

Iedulfitri adalah ajang untuk silaturahim. Sisi gelapnya adalah ajang untuk pamer. Memaksakan kehendak. Demi sebuah pencitraan. Hal itu tidak sesuai dengan ajaran agama. Iedufitri adalah merayakan kebersamaan dengan kaum yang tidak berpunya, bukan untuk bergaya glamor. Membeli baju baru, sepatu baru, celana baru, dan lain-lainnya. Membuat kue lebaran, memakan ketupat. Lalu menyalakan kembang api, petasan yang kini sudah berkurang dilaksanakan.

Menjaga niatan, menjaga hati, bagaimana agar kegiatan ini tidak menjadi ajang gibah, menggunjing orang lain, bahkan saudara sendiri. Ini adalah ajang untuk memberi masukan langsung, bukan membuat omongan yang bisa jadi menyakitkan, di belakang punggung.

Itikaf adalah tradisi muslim, yang juga mulai trendi di kaum urban. Masjid At Tin dipenuhi keluarga muslim Jakarta dan sekitarnya yang membawa keluarganya bermukim di masjid. Mengisinya dengan sholat, mengaji, dan ritual ibadah lainnya. Demikian pula di masjid-masjid lainnya di berbagai penjuru wilayah Indonesia dan dunia. Mendidik anak dengan mengenalkan kehidupan yang diisi dengan pengkhidmatan mengisi waktu-waktu dengan beribadah di Bulan Ramadan, mengharapkan ganjaran Malam Seribu Bulan serta keutamaan ibadah Bulan Ramadan lainnya.

Takjil adalah tradisi untuk memperjual belikan makanan pembuka saat berbuka puasa. Beragam minuman dan makanan kecil menjadi favorit. Beberapa relawan tanpa nama memberikan makanan minuman berbuka untuk para pelaju di jalan raya. Beberapa diantaranya ada juga yang mengatas namakan partai. Dari orang-orang yang ingin dipilih sebagai Wakil Rakyat. Menggunakan atribut warna dan simbol tertentu. Ngabuburit saat ini bisa diisi dengan kegiatan positif, bukan sekedar jajan makanan berbuka. Kecenderungan konsumsi meningkat saat bulan puasa telah dibuktikan oleh survey tahunan yang dilakukan di negara kita.

Pemerintah melarang acara Buka Bersama. Di masyarakat banyak terjadi, terutama bagi yang bukan berposisi sebagai Aparat Sipil Negara. Beberapa politikus yang cerdik, tidak menggunakan istilah Buka Bersama. Mereka membungkusnya dengan agenda Santunan. Waktunya memang berdekatan dengan waktu berbuka puasa, tetapi fokus utamanya adalah berbagi kepada para fakir, miskin, ataupun yatim piatu serta asnaf lainnya yang berhak mendapatkan santunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun