Bahkan sebenarnya para penentang dari inovator desa tadi bukanlah masyarakat awam, namun justru mereka yang selama ini dianggap melek pendidikan. Celakanya mereka merupakan pemimpin informal yang telah terlanjur menjadi panutan di masyarakat.
Tak perlu heran pula jika penentangan bahkan dilakukan oleh aparat pemerintahan desa itu sendiri. Penentangan terjadi, disatu sisi, sebagai akibat kegagalan demi kegagalan pembangunan, terutama sektor ekonomi, yang kerapkali terjadi di tingkat pedesaan.
Disisi lain, kehadiran orang-orang visioner seringkali justru menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya kekacauan terhadap segala tatanan kebiasaan yang telah mentradisi di masyarakat desa. Termasuk didalamnya kekhawatiran akan terusiknya kedudukan sosial mereka di masyarakat. Â
Ciamis-Halmahera Selatan, September 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H