Oke, kembali ke topik awal jadi, yang bisa diambil dari kompleks yang saya ceritakan tadi sudah bisa menggambarkan nilai-nilai Pancasila seperti halnya ketika diperingatinya hari-hari religius untuk agama lain kita meyakini dan bertoleransi dalam setiap agama yang dianut para warga dan toleransi masih terjaga tanpa adanya diskriminasi. Soal kerja bakti pun yang biasa dilakukan di hari minggu pun semua saling bantu tanpa merasa mengeluh, dalam musyawarah mufakat pun saat rapat dengan para warga juga baik dan berjalan-jalan saja. Yah, pokoknya mantul dah, mantab betul hehe..
yaah sayang iya, memang ada beberapa warga sering bercekcok maupun bertentangan tapi tetapi bisa terbilang jarang, sejenis bergosip misalnya itu masih dapat sekali dijumpai, dan pernah suatu hari, warga di sini meributkan masalah iuran untuk sampah. Walau tergolong murah, tetap saja ada yang bercekcok mulut. yah, kita juga tidak bisa memaksakan kehendakan orang lain asal masih dapat di damaikan yah sudahlah, pasti ada aja warga-warga atau oknum-oknum yang tidak baik di sekitar hehe...jadi ambil hikmahnya saja.
masuk ke kesimpulan, sebagus-bagusnya daerah tempat tinggal kita tetap kita menggunakan nilai-nilai yang ada pada pancasila agar suatu desa atau wilayah tidak bercerai-berai. Kita harus menjaga, mengingatkan antar sesama manusia agar saling rukun dan damai. Ditambah lagi kesadaran diri sendiri juga sangat penting, kalau bukan kita siapa lagi guys yang akan menjaga negara ini. sekian dari saya yang bisa saya sampaikan semoga ke depannya, kita terus menerus sanggup mempertahankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bersosial di lingkungan rumah kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H