Mohon tunggu...
Nur Rizqi Putra
Nur Rizqi Putra Mohon Tunggu... Lainnya - belum bekerja

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Yuk, simak! mengapa komunitas gamers Indonesia dijuluki toxic

20 Mei 2022   20:39 Diperbarui: 21 Mei 2022   21:53 1489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tindakan para developer sangat berperan demi kenyamanan dan keamanan dalam game. Adanya kebijakan dan aturan yang ada dalam game tersebut dibuat agar para player tidak sembarangan dalam berkomunikasi, berperilaku, dan bertindak.

Pihak developer game sudah membuatkan “sistem report player” untuk para player yang toxic dalam game. Penting ada di game ya, buat menjaga komunitas. Sistem report tidak hanya untuk player toxic tapi juga untuk cheater (player curang dalam game) untuk di banned permanen. Cheater sangat merugikan bagi developer game selain merugikan dapat mematikan game itu sendiri ya, logikanya kalau banyak yang curang pastinya menggangu player yang main dengan jujur game itu sendiri jadi tidak asyik. Developer yang lebih fokus kepada cheater, sehingga kurang memperhatikan toxic nya player. Masuk akal buat apa diciptakan report kalau kita enggak laporkan oknum-oknum yang toxic ini ya tidak akan di tindak oleh developer game.

Oke, guys kesimpulannya untuk membersihkan komunitas yang kotor itu harus kesadaran masing-masing, gunakan sistem report, atau bentuk komunitas yang bersih pilah player-player agar dalam bermain game nyaman dan damai. harus yah guys kita herus peduli persoalan seperti ini agar generasi kita selanjutnya menjadi lebih baik dan sopan dalam berkomunikasi dimanapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun