Kita, sebagai wanita harus selalu waspada karena urusan pornografi dan pornoaksi, wanitalah yang selalu menjadi objek. Jika kita lengah dalam menjilbabi aurat kita, para pria yang tidak bisa menjilbabi pikirannya akan mudah terpancing, baik dengan cara mengonsumsi sebebas mungkin gambar kita, menghujat kita dengan kata - kata yang tidak wajar, maupun yang di depannya menghujat tapi di belakang malah senang memandangnya (yang seperti ini juga ada loh!). Saya sama sekali tidak bermaksud untuk memerintah. Saya lebih suka mengatakan ini adalah sebuah ajakan karena seperti yang saya katakan tadi bahwa saya masih jauh dari kata syar'i.
Apa yang saya tulis bukan untuk memihak atau pro kepada siapa pun, pihak mana pun. Tidak sama sekali untuk menghakimi siapa yang benar dan siapa yang salah. Kebenaran mutlak hanya milik Tuhan Yang Maha Esa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H