Mohon tunggu...
Amarulloh Ansyori (Ahay)
Amarulloh Ansyori (Ahay) Mohon Tunggu... Guru - Penulis Puisi Akrostik

Suka dengan sastra terutama puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pendar Cahaya

4 Februari 2024   19:37 Diperbarui: 4 Februari 2024   19:40 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PENDAR CAHAYA

Perlahan mentari terbit di ufuk timur, aku sedikit menyeringai

Embun pagi masih di dedaun enggan pergi

Nirmala kelam perlahan tersibak bayangan duri

Dunia kembali cerah berseri.

Arah mataku tertuju pada setitik sinar di sela jemari

Ronanya begitu lembut dan hangat menerangi

Cerita gelita malam berganti 

Aku tertatih kembali meniti hari

Harapku menjaga kembang bersemi

Akan selalu tumbuh subur di taman hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun