Mohon tunggu...
Aan Setiaji
Aan Setiaji Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Daerah Lain Bisa Tiru Pemanfaatan TIK Azwar Anas

25 Desember 2017   12:06 Diperbarui: 25 Desember 2017   12:21 972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) membuat perkembangan zaman berubah cepat. Manusia semakin aktif mengikuti gerak laju teknologi tersebut.

Perkembangan TIK memberikan tantangan baru bagi penyelenggara pemerintahan dalam menyesuaikan kinerja birokrasi. Dalam situasi seperti ini, pemerintah akan dipandang usang dan kaku apabila tidak mampu mengikuti perkembangan. Pemerintah seharusnya menjadi motor perubahan yang selalu menyesuaikan perkembangan zaman tersebut.

Pemimpin yang berwawasan TIK menjadi tuntutan wajib menghadapi hal tersebut. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas merupakan contoh sukses pemimpin yang mampu melakukan pembacaan atas teknologi yang berkembang saat ini. Bersama Azwar Anas, Banyuwangi banyak meneteskan kebijakan yang relevan dengan gerak perkembangan TIK.

Atas kemampuannya melakukan inovasi kebijakan berbasis TIK tersebut, Azwar Anas meraih penghargaan TOP IT dan Telco 2017 dari Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika). Penghargaan ini merupakan tertinggi dalam bidang TIK di Indonesia.

Penghargaan tersebut diberikan kepada instansi atau pemerintahan yang mampu mengimplementasikan TIK dalam kinerjanya. Saat penerimaan penghargaan tersebut, Azwar Anas mengatakan jika birokrasi tidak mau menyesuaikan dengan perubahan yang begitu cepat, maka dapat dipastikan akan tertinggal jauh.

Baginya, pemanfaatan teknologi di berbagai bidang adalah sebuah keharusan. Penggunaan TIK bagi Banyuwangi merupakan suatu kebutuhan. Hal tersebut harus dilakukan agar Banyuwangi dapat melakukan pemerataan pembangunan dan akses yang mudah dalam hal pelayanan publik.

Anas juga menyerukan agar kepala daerah harus belajar mengoptimalkan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini untuk mendorong kemajuan daerah. Bagaimanapun birokrasi dan pelayanan publik yang baik adalah yang mampu membaca gerak perkembangan zaman. 

Dapat dilihat berbagai kebijakan inovatif Banyuwangi dalam mengeluarkan programnya yang berbasis TIK. 

Misalnya Smart kampung merupakan program pengembangan desa terintegrasi dengan memadukan TIK.

Program tersebut mampu mengarah pada peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan pendidikan-kesehatan, kegiatan ekonomi produktif, dan upaya pengentasan kemiskinan.

Salah satu inovasi menarik adalah adanya pengembangan kesehatan berbasis IT. Menggunakan sistem geospasial dapat dipetakan sebaran penyakit kronis, menular,  dalam suatu lingkungan masyarakat. Juga menggunakan mobil puskesmas sobo yang bernama Mo duit, pelayanan kesehatan sampai ke rumah warga dilakukan. 

Selain itu, warga tentunya dapat juga tetap berkunjung ke lokasi puskesmas. Dari data pengobatan tersebutlah kemudian data dipetakan secara geospasial. 

Model tersebut sangat baik karena nantinya dapat dijadikan sebagai dasar bagi pemkab dalam memangani masalah kesehatan di Banyuwangi. 

Selain iu Azwar Anas  menciptakan  e-village budgeting dan e-monitoring system. Program tersebut berfungsi untuk memberikan pengawasan dan hingga pelaporan anggaran di tingkat desa secara terintegrasi. Ada juga inovasi pelayanan publik baru dalam bentuk mall pelayanan publik,  e-kinerja untuk pegawai dan lain sebagainya.

Dengan adanya program berbasis TIK, masyarakat sangat dimudahkan dalam masalah pelayanan publik.

Bagi Anas maka dari itu kepala daerah untuk belajar mengoptimalkan pengetahuan TIK.

Jika wawasan tersebut sudah dikuasai, tentunya akan  memicu munculnya berbagai gagasan  atau program berbasis TIK yang memudahkan masyarakat. Jadi, rasanya sudah layak jika inovasi Banyuwangi selama ini menjadi daya tarik bagi wilayah lain. Kepala daerah lain bisa meniru kebijakan Anas tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun