Mohon tunggu...
Bonifasius Aan
Bonifasius Aan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Eksistensi Portal Berita? (Portal Berita vs Aplikasi)

3 Oktober 2017   05:03 Diperbarui: 3 Oktober 2017   05:35 1736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akan tetapi, kemampuan teknologi yang menyediakan aplikasi berisikan konten berita dari media massa tertentu, menjadi praktek distribusi yang secara jarak menjadi lebih dekat dengan khalayak karena dapat dimiliki langsung dalam gadget khalayak. Walau pun masih dalam ranah internet, akan tetapi eksistensi portal berita patut dipertanyakan ketika beragam media massa komunikasi mulai beralih pada bentuk distribusi melalui aplikasi.

Aplikasi

            Kehadiran smartphone dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi dengan manfaat serta fungsi yang semakin kompleks bagi kehidupan manusia, memberi beragam dampak. Hampir seluruh smartphone saat ini memiliki aplikasi Play Store yang justru di dalamnya menyediakan beragam aplikasi lain, baik yang dapat diunduh secara gratis maupun secara berbayar. Beberapa aplikasi yang terdapat di dalamnya ialah suatu aplikasi yang mendistribusikan berita dari media massa komunikasi tertentu. Beberapa media tersebut diantaranya seperti Kompas, Liputan 6, Detik.com, dan CNN Indonesia. 

Keempat media massa yang telah memiliki portal berita tersebut tentunya menyadari potensi mendistribusikan konten berita melalui aplikasi akan lebih efektif. Dengan memiliki aplikasi tersebut dalam smartphone yang dimiliki oleh masing-masing khalayak, produsen berita dapat lebih mudah menjangkau konsumennya. Setiap berita dapat didistribusikan dengan mudah dan keaktifan khalayak dapat terpantau karena telah melakukan registrasi data diri ketika pertama kali menggunakan aplikasi tersebut. Inilah salah satu indikasi terjadinya revolusi kembali pada cara-cara yang digunakkan untuk mendistribusikan konten media. 

Dari keempat media yang memiliki portal berita tersebut, memang masih aktif mengoperasikan portal beritanya. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan perkembangan teknologi pada masa yang akan datang akan semakin menyempurnakan aplikasi yang memuat konten berita ini dan memberikan semakin banyak kemungkinan pula bagi produsen media massa komunikasi dalam mendistribusikan berita.

            Salah satu pendiri portal berita Detik.com yaitu Budiono Darsono, mengatakan dengan melihat jumlah pengguna jejaring sosial yang terus bertambah, maka tidak ada pilihan lain bagi media untuk memanfaatkannya sebagai bagian dari praktik jurnalisme (Anggoro, 2013). Dari pernyataan tersebut, produsen berita tidak akan menutup diri pada perkembangan teknologi yang ada. Setiap perkembangan yang justru semakin menunjang perusahaan media yang mereka miliki dalam hal operasional, justru menjadi suatu keharusan.

KESIMPULAN

            Teknologi akan terus diperbaharui dan terus-menerus berinovasi dalam menciptakan kemudahan untuk manusia. Beragam sisi dan bidang kehidupan yang terlihat terpisah pun akan menjadi saling berkaitan dengan kemunculan suatu inovasi baru pada bidang teknologi khususnya. 

Demikian pula halnya yang terjadi pada praktek distribusi konten oleh kebanyakan media massa komunikasi. Memanfaatkan setiap kemungkinan yang telah disediakan oleh perkembangan teknologi merupakan pilihan yang tepat dalam penggunaan yang tepat pula. Maka, bukanlah suatu hal yang mustahil akan terjadinya perubahan kembali pada cara media massa komunikasi mendistribusikan konten berita yang mereka produksi. Dari perkembangan yang ada, terdapat indikasi terjadinya perubahan dimana media massa komunikasi harus kembali melakukan pertimbangan.

Sumber:

West, T & Turner, L. H. (2008). Pengantar teori komunikasi: Analisis dan aplikasi.Setyaningsih, N (Ed). Jakarta: Salemba Humanika, hlm. 101

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun