4. Bersyukur dengan sepeda yang kita miliki dan Jangan membanding-bandingkan dengan sepeda orang lain
Karena membandingkan pasti ke yang lebih tinggi maka cobalah jangan melihat yang lebih tinggi. Nikmati dan syukuri dulu apa yang kita punya.
* CERITA SEPEDAKU
Awal mula saya bersepeda adalah sepeda jenis jengki. ( Sebenarnya nama aslinya adalah "yankee". Sebutan ini diperuntukkan oleh orang Amerika. Istilah ini muncul ketika orang Amerika pada tahun 1960-an dapat menginvasi Indocina ). Saya bersepeda jengki pas eranya sekolah SD -- SMP.
Kemudian tren sepeda onthel hadir di era SMK. Banyak komunitas onthelis di desa-desa bahkan sempat di bikin grup facebook. Sepeda onthelis atau yang di daerah saya di kenal sepeda unta ( mungkin karena bentuknya merupai badan unta ) yang paling bergengsi merk gaselo ( aslinya gazelle ) yang harganya bisa puluhan juta. Sangat berbanding terbalik dengan sepeda jangki yang boleh dibilang sangat merakyat.
Nahh.. Baru-baru ini saya punya sepeda lagi. Jenis MTB merk Polygon Premier 4. Walau terbilang mahal untukku namun di sebagian orang sepeda jenis ini bisa dikatakan sepeda pemula. Ah bodo amatlah! Ya penting bisa saya gunakan. Lumayan juga kalau buat beli pecel lele, ngurangin ongkos bensin heuheu.
* DAN AKHIRNYA ...
Semoga tren ini akan terus berjalan dan semoga semakin menumbuhkan kesadaran akan gogreen. Kita sudah muak dengan polusi dimana-mana, nah sepeda adalah solusi anti polusi dan semoga fungsi bersepeda akan meningkat dari hobi pas wekend menjadi kegunaan sehari-hari. Saya membayangkan di Indonesia akan ada tol khusus sepeda dan jalan khusus bersepeda. Kalau semua mau bersepeda, barangkali mimpi itu akan lebih cepat terwujud. SALAM GOWES TIPIS -- TIPS !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H