Mohon tunggu...
Em Amir Nihat
Em Amir Nihat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Kecil-kecilan

Kunjungi saya di www.nihatera.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Biorenes dan Anjingnya

1 Oktober 2018   11:04 Diperbarui: 2 Oktober 2018   15:00 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Baiklah, saya akan kesana sekarang. Ayo Bobi." Diajaknya Bobi ke istana

Sampai di Istana ia bertemu Pak Jokojok. Kesan sederhana, merakyat dan kerja tak dilihat oleh Biorenes. Istananya mewah dan megah, makanannya enak-enak, pokoknya semua serba mahal.

Dasar sial, ditengah kemegahan istana itu, Biorenes malah pengin meludah sebab sewaktu di jalan tampaknya ia melahap sesuatu.

"Pak Jokojok bolehkah aku izin meludah di Istana, saya cari tempatnya." Ucap Biorenes

"Silakan. Silakan." Balas Pak Jokojok

Biorenes lalu mencari tempat meludah di Istana. Mutar-mutar kelililing tetapi tidak menemukan hingga akhirnya ia sadar dimana tempat meludah paling pas itu berada

Biorenes balik menghadap Pak Jokojok

"Saya sudah mencari-cari tempat meludah tetapi tidak menemukan. Semua barang serba mewah saya jadi tidak enak untuk meludah. Setelah saya cari-cari ternyata tempat meludah paling pas ada di muka bapak. Bolehkah aku meludah di muka bapak."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun