"Baiklah, saya akan kesana sekarang. Ayo Bobi." Diajaknya Bobi ke istana
Sampai di Istana ia bertemu Pak Jokojok. Kesan sederhana, merakyat dan kerja tak dilihat oleh Biorenes. Istananya mewah dan megah, makanannya enak-enak, pokoknya semua serba mahal.
Dasar sial, ditengah kemegahan istana itu, Biorenes malah pengin meludah sebab sewaktu di jalan tampaknya ia melahap sesuatu.
"Pak Jokojok bolehkah aku izin meludah di Istana, saya cari tempatnya." Ucap Biorenes
"Silakan. Silakan." Balas Pak Jokojok
Biorenes lalu mencari tempat meludah di Istana. Mutar-mutar kelililing tetapi tidak menemukan hingga akhirnya ia sadar dimana tempat meludah paling pas itu berada
Biorenes balik menghadap Pak Jokojok
"Saya sudah mencari-cari tempat meludah tetapi tidak menemukan. Semua barang serba mewah saya jadi tidak enak untuk meludah. Setelah saya cari-cari ternyata tempat meludah paling pas ada di muka bapak. Bolehkah aku meludah di muka bapak."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H